TASIK – Peringati ‘May Day’, ratusan buruh di Kota Tasikmalaya, turun ke jalan. Tak hanya orasi, para buruh juga melakukan aksi teaterikal dan aksi jalan kaki mengelilingi Kota Tasikmalaya (longmarch), Senin (1/5/2017).
Ratusan massa ini memenuhi jalan oto iskandar dinata (otista) Kota Tasik, sehingga arus lalulintas di jalan tersebut padat, dan dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polres Tasik Kota. Massa mulai berdatangan pada pukul 11.00 WIB.
Mereka mengenakan seragam yang berdominan warna merah coklat, massa yang didominasi pengendara motor ini juga langsung berhenti di depan alun-alun Kota Tasik. Dalam orasinya, pemimpin demo meminta agar pemerintah menolak PP nomor 78 tahun 2015.
Usai melakukan orasi di jalan otista, kemudian mereka bergeser ke tugu adipura jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya. Mereka melakukan teaterikal dengan menggambarkan perjuangan buruh yang ditindas pengusaha. Dan melanjutkan longmarch, dengan mendorong kendaraannya.
Menurut kordinator aksi yakni Asep Sopian, dalam aksinya ia meminta pemerintah menolak upah murah. “Dalam aksi ini kami menuntut pemerintah tolak PP nomor 78, yang berisikan tentang upah murah para buruh,” ujarnya, saat di tugu adipura.
“Alhamdulillah, hari ini kami menyelenggarakan peringatan May Day tanpa menggunakan anggaran pemerintah,” imbuh Asep. Massa ini datang dari seluruh wilayah Kota Tasik, namun ada beberapa juga yang berasal dari Kab Tasik, yang menyampaikan tuntutan serupa. (and)