Home » Cirebon » Aksi 1.000 Massa Akan Banjiri PG Sindanglaut

Aksi 1.000 Massa Akan Banjiri PG Sindanglaut

CIREBON – Karena masih tidak terima dengan adanya wacana penutupan Pabrik Gula (PG) Sindanglaut, petani dan karyawan akan menggelar aksi protes dengan estimasi massa 1000 orang dari karyawan dan petani tebu wilayah kerja PG Sindanglaut, Jumat (28/4/2017).

Perwakilan petani tebu wilayah kerja PG Sindanglaut, Mae Azar, mengungkapkan, dirinya bersama ratusan petani yang bergabung dengan ratusan karyawan PG Sindanglaut, akan menggelar aksi ke Direksi PT Rajawali II.

Saat dikonfirmasi soal wacana penutupan PG Sindanglaut, dirinya menegaskan bahwa dirinya, sudah melakukan koordinasi dengan Dirut Rajawali II. “Dirut tadi pagi (kemarin,red) ngomong, giling tebu tahun ini tetap dilakukan, akan tetapi pada tahun berikutnya, kata Dirut Rajawali II ada evaluasi,” ujar Mae Azar.

Akan tetapi, pihaknya mengaku akan terus ngotot agar PG Sindanglaut tidak ditutup. “Kami tetap ingin giling. Kalau ditutup, berarti pihak Rajawali dalam hal ini, bertentangan dengan kebijakan presiden untuk perluasan lahan,” ungkapnya.

Masih dikatakan Mae Azar, di wilayah kerja PG Sindanglaut ada 1000 petani dan memiliki luas lahan tebu 2500 hektare. Dan karyawan PG Sindanglaut, sekitar 900 lebih. “Dengan rencana penutupan PG, sangat berdampak bagi kami dan karyawan pabrik. Efek buruknya, bagi petani banyak yang menganggur karena tidak bisa menanam tebu lagi,” keluhnya.

Sementara itu, perwakilan karyawan PG Sindanglaut, Daud, menambahkan, dirinya dan ratusan karyawan lain mengaku sangat keberatan dengan adanya rencana penutupan PG Sindnaglaut. “Kalau ditutup, nasib kami bagaimana nanti. Menurut saya, pihak Rajawali juga egois dalam hal ini. Karena penutupan pabrik juga tidak jelas dan tidak memiliki surat resmi penutupan dari menteri dan lainnya,” kata dia.

Meskipun pihak Rajawali menegaskan tahun ini masih bisa giling, tetapi, dirinya berasumsi bahwa hal itu untuk meredam emosi karyawan dan para petani tebu saja. “Mungkin ini cuma peredam emosi kami saja. Saya yakin, bahwa PG Sindanglaut lebih menguntungkan dibanding pabrik lain. Karena tahun kemarin, Pabrik Gula Sindanglaut terbesar kelima se-indonesia. Jadi, ini kemungkinan ada permainan di atasnya,” tukas Daud. (crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*