TASIK – Gempa berkekuatan 5,4 Skala Richter mengguncang Tasikmalaya, Senin (24/04/2017) dini hari. Selain menyebabkan 52 rumah warga rusak, empat rumah ibadah serta sarana pendidikan rusak parah hingga tidak layak pakai lagi.Sedikitnya 12 rumah warga di Kampung Pawitan, Neglasari rusak parah hingga nyaris ambruk rata dengan tanah. Selain genting serta atap ambruk, dinding rumah juga roboh akibat guncangan hebat.
Rumah milik Wawan, diantaranya yang alami kerusakan sangat parah. Seluruh dinding rumah alami keretakan hingga beberapa diantaranya roboh. Warga tidak sempat menyelematkan harta bendanya. Gempa terjadi sekitar 40 detik lamanya.
Menurut Imalasari (43) salasatu korban gempa mengatakan, gempa terjadi pukul satu. ”Semalam jam satu kejadiannya, lagi tidur pulas. Pas ada gempa saya langsung bawa anak lari. Bingung mau keluar takut kena genting,” ujarnya.
Sementara itu, Denden Trio, Kabid darlop BPBD Kabupaten Tasikmalaya, dalam siaran Persnya mengatakan, sampai hari ini 52 rumah dari Kecamatan Cigalontang dan Salawu. “Di Salwu ada 45 rumah yang rusak, dan 12 rusak berat, sisanya rusak ringan,” jelasnya.
Lanjut dia dalam musibah ini, ada juga korban satu akibat takut kemudian dia loncat akhirnya luka, ada juga anak balita yang tertimpa kerikil fasilitas. “Sarana umum juga seperti masjid rusak berat, dua diantaranya gak bisa dipakai lagi,” imbuhnya.
Seluruh korban yang rumahnya rusak parah terpaksa harus mengungsi kerumah kerabat karena kondisi rumah tidak layak huni dan ditakutkan rumah runtuh. (and)