Jelang Pilbup Cirebon Muncul “Duplikat” Dedi Supardi, Siapakah Dia?

CIREBON – Pilbup Cirebon 2018 geliatnya semakin hangat, banyak figur yang diprediksi bakal “nyalon” mulai bermunculan, baik dari parpol maupun yang digadang-gadang maju lewat jalur independent. Ditengah dinamika politik yang cepat berubah itu, kini muncul satu lagi figur baru. Seseorang yang mungkin (secara fisik) bakal mengingatkan kita pada sosok mantan Bupati Cirebon Alm. Dedi Supardi.

MIRIP – Kelopak mata, bibir, kumis dan suara Ujang mirip sekali dengan Alm Bupati Cirebon Dedi Supardi.

Ia adalah Ujang Kusumah. Pria yang akrab disapa Kang Popey ini, sudah sejak lama disebut-sebut sebagai duplikatnya Dedi Supardi. Selain memiliki kontur wajah yang mirip sang Bupati, Ujang juga memiliki suara serak khas Dedi Supardi. Bagi yang pernah mengenal sosok almarhum Dedi, pastilah sudah akrab dengan suara khas beliau. Lalu bagaimana pendapat Ujang, saat orang-orang terdekatnya mengelu-elukan dirinya sebagai duplikat Dedi Supardi? Yuk simak wawancara khusus jabarpublisher.com dengan Kang Popey!

“Tentu saja, di satu sisi saya merasa tersanjung. Pak Dedi adalah seorang yang punya nama besar di tataran birokrasi dan tataran politik praktis di Cirebon. Dia dikenal sebagai bupati yang sukses selama 2 periode menjabat, yang awalnya berangkat dari wabup,” katanya, Minggu (23/4/2017). Ujang menuturkan, insting politik Dedi Supardi juga dicap cukup ampuh, karena terbukti di bawah kendalinya, Kab Cirebon menjadi daerah yang maju dan dilirik oleh para investor. Dedi juga pempimpin yang mampu menaungi kepentingan semua pihak, baik muspida, OKP, Ormas, Parpol, dan lainnya.

“Selama dipimpin beliau, Kab Cirebon sangat kondusif. Banyak masyarakat yang puas akan kinerjanya. Di tingkat birokrasi pun, Dedi Supardi menjadi sosok yang disegani oleh kompetitor atau lawan-lawannya. Sosok pemimpin yang merespon cepat setiap persoalan, tidak bertele-tele, jika ada masalah, langsung dia yang menghadapi,” kenang Ujang yang juga mengenal baik pribadi Dedi Supardi.

Lalu, di bagian mana saja anda dibilang mirip Pak Dedi? “Banyak yang bilang, kelopak mata dan pipi tembem membuat saya mirip. Kumis dan bibir juga. Cuma di bagian muka saja, mungkin pak Dedi agak sedikit oval,” ucap Popey sambil diminta JP mempraktikkan suara khas Dedi Supardi. Ia menjelaskan, pernah suatu ketika, berbincang langsung dengan Dedi Supardi di pendopo. Dan ternyata, baik Ujang maupun Dedi, memiliki garis keturunan yang sama, yakni memiliki sama-sama mempunyai leluhur dari Garut. “Aa oge sami Garutna, jang. (Aa juga sama dari Garut, Nak),” ucapnya menirukan suara Dedi lagi. Dedi Supardi juga sempat memotivasi Ujang maju di GMNI Tingkat Nasional mewakili Jabar. Kata Dedi saat itu, harus ada pemuda asal Cirebon yang mewakili Jawa Barat maju ke tingkat Nasional. Namun ujang kandas dalam ajang seleksi tersebut.

Ujang yang dikenal sebagai aktivis asal Cirebon Timur ini, juga cukup concern menyikapi masalah sosial yang terjadi. Berkali-kali Ia diminta menjadi narasumber di media-media lokal juga nasional. Terakhir, Ia menyoroti masalah pembangunan bronjong/tanggul Sungai Cisanggarung yang menelan dana miliaran rupiah, namun diduga sarat pelanggaran dan minim manfaat. “Dugaan ini juga harusnya menjadi perhatian institusi penegak hukum. Jangan sampai lagi-lagi masyarakat yang jadi korbannya,” tegas aktivis yang bermarkas di Perumahan Bumisari, Desa Mulyasari, Kec Losari, Kab Cirebon ini.

Lalu apa ada minat untuk ikut terjun ke dunia politik praktis seperti Pak Dedi? Ditanya demikian, Ujang pun menjawabnya diplomatis. “Soal naluri untuk menjadi seorang pemimpin, saya yakin setiap orang memilikinya. Tapi ambisi politik saya saat ini cukup sederhana, saya ingin mencoba aktif lagi di Panwaslu sebagai penyelenggara Pilada Cirebon 2018,” ucapnya.

Okay Kang Popey sukses selalu! Ada lagi yang ingin disampaikan? “Allahumaghfirlahu Warhamhu Wa Afihi Wa’fu Anhu. Karena doalah yang paling utama bagi orang yang sudah tiada. Semoga almarhum (Dedi Supardi) mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya. Aamiin,” pungkas Ujang. (jay/jp)