Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
CIREBON – Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Cirebon, Sukaryadi melihat seluruh fraksi-fraksi mengarah persetujuan terhadap hak angket untuk menyikapi kasus nikah siri yang dilakukan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra diarea rumah dinas Bupati Cirebon, dirinya menegaskan hak angket itu adalah suatu harapan dan hak angket itu sendiri adalah sebuah hak dari DPRD.
“Kita mendengar Bupati Cirebon telah melecehkan rumah dinas Bupati Cirebon masa kita mau diam saja, kan kita DPRD mempunyai hak yaitu hak angket kenapa kita tidak memanfaatkan,” kata Sukaryadi kepada wartawan, Rabu (19/4/2017).
Dikatakan, dirinya memperkuat bahwasanya Sunjaya telah melakukan nikah siri dipendopo dengan Elly Indriyanti dan bahkan sang korban Elly sudah menunjukan surat pernyataan dan menunjukkan kepadanya. “Surat pernyataan Elly inilah yang menjadi pijakan saya bahwa pendopo sudah disalah gunakan, oleh karena itu Bupati Cirebon harus mempertanggungjawabkan hal itu, dan kalau hak angket itu kita kembalikan lagi ke parlemen minimal 7 anggota DPRD dan lebih dari satu fraksi,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Sukaryadi, seluruh fraksi Alhamdulillah sudah intens semua bahkan bagus menyikapi permasalahan ini dan hanya fraksi PKB yang belum menentukan sikapnya. “Terkait PKB belum memutuskan haknya, silahkan tanya kepada Ketua Fraksinya, kalau komunikasi yang saya tahu permasalahan ini tidak dianggap karena persoalan itu adalah hal yang biasa nikah siri itu, jadi PKB tidak mempersoalkan nikah sirinya, dan kalau Nasdem tidak berpikiran tentang persoalan nikah sirinya tetapi tempat nikahnya ini kenapa disalahgunakan,” katanya.
Nasdem, lanjut Sukaryadi, dirinya tidak merasa kecewa dengan sikap PKB saat ini, karena itu semua adalah hak politiknya. “Kalau PKB tidak mendukung nanti masyarakat yang menilai, apakah ini benar-benar partai politik yang pro dengan rakyat atau tidak, yang saya rasakan saat ini ialah rakyat sudah dihina, rakyat sudah dilecehkan kok partai diam. Nasdem tidak susah-susah dalam hal ini kalau Bupati sudah meminta maaf kepada rakyat Cirebon, Nasdem akan menarik untuk tidak mengikuti hak angket,” tukasnya. (gfr)
