Home » Karawang » Gebang Karawang » Butuh Rp 12 M per Tahun, Persika Jaring Sponshorsip

Butuh Rp 12 M per Tahun, Persika Jaring Sponshorsip

KARAWANG -Terdesak kebutuhan anggaran Rp 12 miliar per-tahunnya, akhirnya Persatuan Sepak Bola Karawang (Persika) melakukan inisiatif menjaring sponshorsip dari semua perusahaan yang berdiri di Karawang.

Pasalnya, secara aturan Persika tidak diperbolehkan mendapatkan bantuan anggaran dari APBD Karawang. Demikian disampaikan Ketua Persika, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy), dalam kesempatan melakukan presentasi di depan 18 perusahaan yang sengaja diundang di Resto Karaoke Dewi Air, Kamis (6/4).

Dari 18 perusahaan yang diundang hari ini, Kang Jimmy berharap minimal mereka (perusahaan, red) secara keseluruhan bisa menyumbangkan anggaran Rp 8 miliar untuk kemajuan Persika. Karena setiap tahunnya, Persika membutuhkan anggaran Rp 12 miliar.

“Dari mulai mamin (makan dan minum), gaji pelatih dan asisten, serta gaji pemain, dalam satu bulan saja Persika membutuhkan anggaran Rp 180 juta rupiah. Dan menurut perhitungan di internal Persika, dalam setahunnya Persika butuh anggaran Rp 12 miliar,” katanya.

Dikatakan Kang Jimmy, semua pengelolaan Persika tentu akan dipertanggungjawabkan secara tertulis. Karena anggaran Persika Rp 1,3 miliar sebelumnya juga sudah dilaporkan pertanggungjawabannya secara tertulis. Terlebih menurutnya, pengelolaan anggaran Persika ini juga dipantau langsung Kajari Karawang.

“Alhamdulillah perusahaan yang diundang hari ini respon semua. Mereka percaya akan pengelolaan anggaran Persika. Karena tadi secara tertulis pertanggungjawaban anggaran sebelumnya sudah dilaporkan. Dan untuk meyakinkan perusahaan, makanya hari ini kita juga mengundang Pak Kajari,” tutur Kang Jimmy, yang saat itu berkesempatan memperkenalkan pelatih, asisten serta semua pemain Persika di depan perusahaan.

Di tempat yang sama, Kajari Karawang, Miftahol Arifin SH. MH membenarkan, jika pengelolaan sepak bola memang tidak diperbolehkan menggunakan APBN ataupun APBD. Namun demikian, pengelolaan anggaran Persika yang didapatkan dari pihak swasta pun harus dapat dikelola dengan benar.

“Pengelolaan anggaran Persiska harus dikelola dengan benar. Sekecil apapun anggarannya harus bisa dipertanggungjawabkan, karena itu amanah uang rakyat. Kalau nanti ada perusahaan yang curiga dengan pengelolaan anggaran Persika, silahkan datang langsung ke saya. Kalau Kang Jimmy bandel-bandel, nanti saya jewer langsung,” tutur Kajari, saat memberikan penjelasan di depan 18 perushaan.

Oleh karenanya, lanjut Kajari, pihaknya juga berharap agar 18 perusahaan calon sponsorship Persika yang diundang hari ini bisa tergerak hatinya untuk ikut sumbangsih dalam membangun Persika. “Mudah-mudahan dengan cara seperti ini para pengusaha bisa tergerak hatinya demi pembangunan Karawang,” pungkas Kajari. (adk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*