Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
BEKASI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Cikarang-Bekasi menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan plastik yang nantinya aktifitas dalam memproduksi plastik akan dilakukan di dalam lapas dan dikerjakan oleh para narapidana atau warga binaan tersebut.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Cikarang-Bekasi, Kadek Anton Budiharta mengatakan, tidak seluruh narapidana yang ada untuk bekerja melakukan pembuatan plastik, karena dari mereka akan dilakukan seleksi, sehingga dengan adanya kerjasama ini para narapidana selain bisa bekerja, mereka pun akan mendapat upah, namun tidak memakai sistem upah minimum.
“Dalam hal tersebut tidak semua warga binaan bekerja untuk produksi pembuatan plastik, karena akan dilakukan seleksi terlebih dahulu,” ujarnya tadi siang, Selasa (28/03).
Selain itu, pihak lapas menurut Kadek juga tengah menyiapkan sejumlah penunjang dalam kelancaran produksi palstik tersebut, seperti pemasangan instalasi listrik dan saluran air, sehingga dalam waktu dekat mesin injeksi plastik akan dikirim oleh perusahaan ke lapas sekaligus melatih para narapidana.
Lebih lanjut Kadek menambahkan, dengan adanya kerjasama ini tentu dapat menguntungkan kedua belah pihak, sehingga pihak lapas terus membuka diri kepada perusahaan lainnya baik yang ada di wilayah Bekasi maupun dari luar untuk bekerjasama demi pemberdayaan narapidana yang tentunya bisa meringankan beban biaya oleh perusahaan karena tidak menggunakan sistem upah minimum.
Sementara itu, dengan menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53, pihak lapas juga menggelar berbagai rangkaian kegiatan bersama narapidana, seperti kegiatan pekan olahraga dan seni yang bertujuan untuk memupuk kebersamaan dan kerukunan antar para napi dan keharmonisan dengan para pegawai lapas.
“Selain itu, dalam menyambut hari bhakti pemasyarakatan ke-53, kami (lapas-red) menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan untuk dapat menjalin kerukunan dan keharmonisan antar sesama warga binaan dan para petugas lapas,” pungkas Kadek. (fjr)
