Pilbup Cirebon, H. Rakhmat Siap Head To Head Dengan Sunjaya

CIREBON – CEO Pro Perubahan Kabupaten Cirebon (Pro Kacer) sekaligus bakal calon bupati Cirebon H Rakhmat SE terus berupaya dongkrak popularitas dan elektabilitasnya. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menaikan kedua syarat sebagai bakal calon tersebut, dirinya memanfaatkan relawan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing untuk bisa mengenalkannya pada masyarakat hingga diakar rumput. “Pertemuan saya dengan simpatisan serta relawan  di dapil III dan IV ini merupakan bagaimana caranya untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas saya,” katanya kepada wartawan.

Dikatakan, hampir diseluruh dapil se-Kabupaten Cirebon sudah dilakukan karena hal tersebut adalah suatu langkah yang patut ia lakukan untuk mempersiapkan diri di bulan April dan Mei mendatang. “Persiapan-persiapan ini saya lakukan karena dibulan April dan Mei itu akan ada survei dari lembaga nasional. Bagaimana caranya popularitas saya itu naik. Jika popularitas dan elektabilitas saya rendah terus, mana mungkin partai-partai melirik saya, maka dari itu harus didongkrak dari sekarang-sekarang,” ungkapnya.

Ditambahkan Rakhmat, semua orang pasti ada yang memiliki niat untuk mencalonkan diri di Pilkada 2018. Tetapi masih malu-malu jangan sampai terkesan punya niat tetapi tidak ada tindakan. “Jangan cuma ngomong mau nyalon tapi tidak memunculkan, menggaungkan niatnya, lah ini kan jadi tanda tanya,” paparnya.

Diakuinya, dirinya itu welcome bahkan siap bersinergi dengan bakal calon lain yang punya kekuatan. Siapapun yang dihadapi nanti tidak perlu ditakuti sekalipun itu incumbent. “Saya harap ada sinergi sama temen-temen lain yang punya kekuatan untuk bisa bergabung. Saya tidak menutup diri kalau Sunjaya mau merubah gaya memimpinnya sih silahkan lanjutkan, tapi kalau tidak ya saya siap berhadapan. Saya inginnya head to head dengan dia,” ungkapnya.

Bahkan dirinya menilai calon incumbent itu tidak perlu ditakuti, sebab saat ini hasil survei menunjukan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja incumbent dibawah 40 persen. Artinya akan mudah untuk bisa menumbangkan calon incumbent. “Ini asli loh, tingkat kepuasan masyarakat rendah terhadap Sunjaya dan ini akan mudah untuk menumbangkannya,” tukasnya. (gfr)