Modus Belajar Kelompok, R Cabuli Siswi SMK Hingga Hamil 8 Bulan

TASIK – Diperdaya dengan akun facebook palsu, seorang pelajar putri di Tasik jadi korban kejahatan seksual. Pelaku adalah seorang mahasiswa yang nekad menyetubuhi korban sampai hamil delapan bulan.

Diketahui korban bernama Mawar alias AN (17), didampingi orangtuanya melapor terkait dugaan pencabulan tersebut ke Mapolres Kab Tasik, Jabar. Korban salahsatu siswi SMK Negeri di Kota Tasik ingin masalah yang dialaminya ditangani kepolisian, Selasa (21/3/2017).

Setelah berkenalan di jejaring sosial facebook, keduanya melakukan pertemuan di darat. Tragisnya lagi, korban kembali tertipu pelaku hingga berulang kali disetubuhi. Modusnya sangatlah sederhana dengan pura-pura menjadi mentor dikerja kelompoknya korban.

Menurut salah seorang kerabat korban Yusan mengatakan, bahwa korban AN sudah disetubuhi sampai 4 kali hingga hamil. “Dia dipaksa empat kali berhubungan ditempat yang berbeda sampai hamil, dengan kronologis diajak kerja kelompok,” jelas Yusan kepada wartawan.

Keluarga korban terpaksa melaporkan pelaku R. Selain tidak memiliki itikad baik untuk bertanggugjawab, pelaku juga diduga kerap melakukan tindak asusila terhadap korban lainnya.

Meski terlapor sudah diketahui, namun Polisi masih menyelidiki kasus tindak cabul yang berujung hamil Ini.

Kapolres Kabupaten Tasikmalaya AKBP Nugroho Arianto mengatakan, salahsatunya akibat dari media sosial. “Pengaruh dari media sosial, maka peran orangtua walaupun memberi alat komunikasi namun harus diawasi jangan sampai salah langkah. Karena sudah banyak kejadian serupa,” ujarnya.

Kini korban yang masih duduk di bangku kelas sepuluh SMK harus terancam putus sekolah. Selain harus miliki anak diluar nikah, korban juga harus menanggung sanksi sosial hingga diungsikan. (and)