Home » Tasikmalaya » Banjar » Jelang Pilwalkot Banjar, Oknum Lakukan Pengrusakan Baligho

Jelang Pilwalkot Banjar, Oknum Lakukan Pengrusakan Baligho

BANJAR – Jelang pilkada Kota Banjar tahun 2018, suasana suhu politik mulai memanas. Beberapa tokoh politik mulai memasangkan atribut-atribut kampanye di pusat-pusat keramaian. Saat sekarang banyak terpampang berbagai baligho ukuran besar dan spanduk lain dengan berbagai bentuk dan ukuran seolah menyambut di sepanjang perjalanan.

Meski pilkada Kota Banjar masih jauh tapi perang alat peraga kampanye ini sudah terlihat jelas terpanpang di kawasan keramaian kota Banjar dan di jalan utama. Bahkan upaya perusakan oleh oknum tak dikenal mulai terjadi di sejumlah lokasi. Boleh jadi ini menandakan panasnya persaingan antar calon walikota mendatang. Beberapa baligho dibeberapa kawasan keramaian di kota Banjar sudah terlihat rusak karena adanya oknum yang tidak sepaham atau bisa jadi merupakan lawan politik.

“Baligo di kawasan kami sepertinya disilet orang,” kata sodikin salah seorang warga Jalan Batulawang. “Kejadiannya mungkin malam, saat para warga dalam keadaan istirahat.”tambahnya Aksi perusakan yang dilakukan oleh oknum tidak bertangungjawab itu diduga telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir sehingga menimbulkan kesan akan adanya pemilu yang tidak sportif di kota Banjar.

Menurut Budi Kusmana salah seorang tokoh politik yang mencalonkan sebagai walikota berkomentar bahwa perusakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal itu menunjukan persaingan yang tidak sportif, meskipun demikian kini masyarakat lebih pintar dalam berpikir dan memilih mana tindakan yang baik dan benar. “Saya akan bersabar dalam menghadapi aksi pengrusakan baligho yang saya pasang, kalaupun ada tindakan yang lebih destruktif atau anarki, biarlah pihak terkait yang menangani. Saya akan menghimbau kepada pendukung saya agar senantiasa bersabar menghadapi ujian dalam pilkwalkot ini,” ujar Budi Kusmana. Meski kejadian tersebut dirasa merugikan namun sampai saat ini belum melaporkan ke Polsek setempat, namun secara pribadi ia menganggap pelaku yang melakukan tindakan tidak terpuji itu sebagai bukti dirinya menjadi perhatian para calon pemilih. (dod)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*