PDIP: Sunjaya Tak Boleh Sembarangan Soal Pengganti Gotas

CIREBON – Memang siapapun boleh menduduki jabatan pengganti Tasiya Soemadi Al Gotas selaku wakil bupati Cirebon. Namun karena Bupati dan Wakil Bupati saat itu diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan sudah selayaknya pengganti pada posisi tersebut ialah dari PDI Perjuangan kembali.

Sekretaris PAC PDIP Tengah Tani, Suhartono mengatakan dalam peraturan AD/ART partai tidak sembarangan bisa memilih, apalagi Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra sudah memilih calonnya dari partai lain. “Yang saya tahu, PDI Perjuangan memiliki peraturan untuk mengambil kebijakan, siapa yang pantas menjadi pengganti wakil bupati pak Gotas. Karena pak Gotas itu berangkat dari PDIP maka penggantinya pun harus dari kalangan internal PDIP, artinya Sunjaya tidak bisa memilih secara sembarangan,” kata Ang No sapaan akrabnya Suhartono kepada jabarpublisher.com melalui sambungan telpon selulernya, Sabtu (18/3/2017).

Dikatakan Ang No, dirinya menginginkan yang menggantikan posisi wakil bupati pengganti Tasiya Soemadi Al Gotas itu adalah ibu Dian Hernawa Susanti, karena, kata dia, sosok Dian Hernawa Susanti adalah salah satu kader partai yang sudah banyak berkontribusi kepada partai bermoncong putih ini. “Selain banyak berkontribusi kepada partai, beliau ini orangnya merakyat, sayang kepada rakyatnya,” paparnya.

Ditambahkan, selain merakyat dan sayang kepada rakyatnya, sosok Dian Hernawa Susanti ini juga sering membantu warga masyarakat Kabupaten Cirebon. “Meskipun saya beda Daerah pemilihan (Dapil, red), saya di Dapil I dan Ibu Dian di Dapil II tetapi beliau ini tidak pandang bulu untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkannya. Makanya saya sangat berharap agar pengganti pak Gotas ini ya Ibu Dian,” ungkapnya. Dirinya mengharapkan dan kapan lagi bisa memiliki pemimpin yang bisa dekat dengan rakyat, sayang dengan rakyatnya. (gfr)