TASIK – Sekelompok pemuda rela mengeluarkan kocek hingga jutaan rupiah, untuk memberantas vandalisme (hobi corat-coret dinding/tembok). Dengan membersihkan dinding dan mengubahnya menjadi lukisan yang sedap dipandang mata. Sehingga mengubah suasana yang rapih dan bernilai seni grafiti, di Kota Tasik, Sabtu (11/3/2017).
Aksi vandalisme kini bukan saja menjadi perhatian pemerintah, namun juga menjadi perhatian sekelompok pemuda ini yang kebetulan pula memiliki hobi lukis dan grafiti. Mereka sengaja mencari beberapa tempat di sepanjang jalan protokol, yang penuh dengan aksi vandalisme orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Di tangan sekelompok pemuda yang tergabung dengan komunitas lukis tembok ini, dinding jalanan itu disulap. Meski dalam setiap lokasi mereka harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal, yakni untuk membeli cat, alat lukis dan pilok, mereka tidak mempermasalahkan itu. Karena baginya itu ada kepuasan yang tak ternilai. Darisitu mereka justru bisa salurkan bakatnya.
“Ini merupakan hobi, begitu juga dengan warga setempat yang turut menyambut baik aksi kami, karena aksi vandalisme yang belakangan sangat marak di Kota Tasik. Ini sedikit demi sedikit bisa dikurangi. Kita disini melukis dan memperbaiki kembali dinding yang penuh coret-coretan menjadi coretan yang mengandung seni,” ujar Esa Prima salah satu pelukis remaja.
Meski aksi dari komunitas tersebut belum mendapatkan dukungan dari pihak pemerintah kota, namun mereka akan terus ikut memperindah jalanan di Kota Tasik dari lukisan yang tidak bermakna dan tak jarang juga tidak baik dilihat. (and)