CIREBON – Perwakilan pengurus anak cabang (PAC) PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon mengungkapkan sikap kekecewaannya terhadap Dewan Pengurus Cabangnya (DPC). Sebab, dari beberapa kader partainya yang tersandung masalah, seperti kasus yang menimpa Aan Setiawan Yoyo Siswoyo, dan Ghotas, hingga kini DPC tak memberi pembelaan sama sekali bahkan tersesan diam saja.
Ketua PAC Lemahabang, Hadi Supangat mengungkapkan, melihat beberapa kader PDI Perjuangan terutama anggota DPRD yang tersangkut masalah, pihaknya sangat kecewa karena sejauh ini tak ada pembelaan dari DPC. “Kami sangat kecewa kepada DPC, dimana perdulinya DPC seolah-olah kurang proaktif terhadap kader yang terkena kasus. Seharusnya sebagai ketua DPC (Mustofa, red) itu proaktif melakukan pembelaan terhadap kader-kader yang terkena kasus,” kata Hadi kepada wartawan, Rabu (1/3/2017).
Dikatakan, yang namanya satu organisasi, ketika ada satu tubuh yang tersakiti, maka seharusnya akan merasakan sakit semua. Dengan merasakan sakit itulah, lanjut dia, terlihat komitmen dari partai, khususnya DPC untuk melakukan advokasi atau pembelaan hukum terhadap para kader yang tersandung kasus. “Setiangkat Pak Aan dan Pak Yoyo, maupun Pak Gotas serta Epul saja tidak ada pembelaan dari DPC, apalagi setingkat PAC nanti ketika tersandung kasus itu bagaimana? Orang setingkat mereka saja tidak ada pembelaan sama sekali,” cetusnya.
Ia mengharapkan kepada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon segera mungkin melakukan langkah-langkah pembelaan hukum kepada para kader partainya yang kini sedang tersangkut kasus. “Urusan nanti benar atau salahnya ya sesuai keputusan hukum. Sebab kalau tidak ada pembelaan hukum itu jelas pengabaian dari pengusrus partai. Artinya itu menurut kami sudah benar-benar kelewatan,” katanya.
Selain Hadi, kekecewaan pun diungkapkan Ketua PAC PDI Perjuangan Plered, Kapa Sukanta. Menurutnya, sikap DPC selama ini dinilainya kurang begitu baik terhadap para kadernya. Bahkan kata dia, ketika para PAC diundang Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra di Pendopo belum lama ini, ancaman dari DPC kepada PAC pun begitu keras agar jangan sampai datang.
“Namun Alhamdulillah yang datang pada waktu itu sangat banyak. Meski dengan kondisi cuaca yang tak memungkinkan. Dan saya mengingatkan kepada ketua DPC agar memberikan bantuan hukum kepada kader PDIP khususnya anggota dewan yang sekarang sedang tersandung masalah hukum,” kata Sukanta.
Sebab lanjut dia, meski kasus yang dialami para kader di partainya itu sudah lama, namun hingga sekarang sangat terlihat tidak ada pembelaan sama sekali dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon. Yang seharusnya kata dia, sebagai organsasi yang baik, maka harus memberikan pendampingan atau pun bantuan hukum kepada para anggotanya. “Namun ini tidak dilakukan sama sekali. Makanya kami sangat kecewa melihat kondisi DPC yang seperti ini,” ungkapnya. (gfr)