Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
CIREBON – Sepekan sudah pasca penyerahan berkas penetapan ASN dari PTT Kementrian Kesehatan tetapi tidak ada tanda-tanda kapan akan diumumkan, hal tersebut dikeluhkan oleh 163 bidan desa karena nasibnya hingga hari ini belum ada kepastian yang jelas.
Ketua Forum Bidan Desa (Forbides) Kabupaten Cirebon, Lestari menuturkan kemacetan ada dimana, pasalnya daerah-daerah lain sudah tapi Kabupaten Cirebon sendiri yang belum ada kepastian yang jelas. “Ini diibaratkan seperti persalinan macet kemungkinan besar akibat sungsang, entah apa yang mengindikasi pengumuman yang berlarut atau sengaja dibuat berlarut,” kata Tari kepada wartawan, Selasa (28/2/2017).
Dikatakan, kawan-kawan bidan desa tentunya sudah resah saat ini, disaat daerah lain sudah mempersiapkan berkas-berkas kelengkapan administrasi, justru di Kabupaten Cirebon sendiri belum ada informasi kapan akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). “Pengumuman yang lamban inipun beresiko terhadap bidan desa dari keterlambatan penyusunan berkas yang mesti dipersiapkan, padahal sesuai dengan penyerahan penetapan ASN TMT akan terhitung per 1 maret 2017,” jelasnya.
Ditambahkannya, ada 163 bidan desa PTT Pusat yang telah lolos seleksi administrasi dan telah mengikuti CAT, diantaranya 142 yang berusia dibawah 35 tahun dan 21 orang berusia lebih dari 35 tahun. “Kami tidak mengerti apa yang menyebabkan pengumuman ini masih sedimikian rapat di Kabupten kami padahal saat pengambilan penyerahan berkas penetapan pada tanggal 21 februari 2017 kemarin dari Kabupaten kami juga hadir, tidak mungkin nyangkut disuatu tempat tentunya,” ungkapnya.
Masih dikatanan Tari, dirinya beserta kawan-kawannya telah melaksanakan kewajiban sebagai pelayan masyarakat didesa, dirinya ini hanya ingin haknya yang telah ditetapkan oleh negara untuk segera diumumkan. “Setelah kami melaksanakan semua proses yang telah ditetapkan oleh pemerintah, bukan hanya satu atau dua minggu kami menunggu tapi sudah hampir setahun kami menunggu pengumuman ini,” terangnya.
Diakhir Tari mengungkapkan, untuk menanggapi keresahan dari kawan-kawan bidan desa tersebut dirinya berharap pemerintah daerah segera mengumumkan, agar 163 bidan desa yang telah dinyatakan lulus tersebut dapat segera mengikuti proses lebih lanjut. “Apabila dalam minggu ini kami tidak mendapatkan pengumuman resmi, kami akan menggelar posyandu dijantung ibukota Kabupaten Cirebon,” tukasnya. (gfr)
