Mutasi Pejabat, Cellica Kantongi Oknum PNS & Timses yang Catut Namanya

KARAWANG – Bupati Karawang, dr. Cellica Nurachadiana mengaku ada oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan oknum mantan tim sukses yang mencatut namanya untuk menjanjikan jabatan “basah” kepada sejumlah PNS eselon II, III dan eselon IV dalam pelaksanaan mutasi. Terlebih Cellica juga mengaku sudah mengantongi nama-nama oknum tersebut yang sempat kasak kusuk saat akan mutasi.

“Saya sudah tahu itu, makanya dalam mutasi kali ini ada beberapa nama PNS yang saya coret masuk dalam struktural baru. Saya minta jika ada PNS yang kecewa karena jabatan yang diterimanya tidak sesuai harapan agar melapor kepada saya,” tutur Cellica, setelah melantik ratusan PNS eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Karawang, Senin (27/2). Menurut Cellica, mutasi yang dilakukan pada era pemerintahan Cellica-Jimmy tidak ada istilah “wani piro” untuk mendapat jabatan. Pejabat yang dimutasi harus berdasarkan kompetensi dan kemampuan pejabat yang bersangkutan berdasarkan penilaian tim Baperjakat.

“Jadi ada beberapa nama yang sudah masuk formasi jabatan tapi karena keterlibatan oknum langsung saya coret. Kalau dia kecewa datang ke saya dan harus berani buka-bukaan, karena saya merasa dibohongi,” katanya. Cellica berani menjamin akan merahasiakan siapapun yang berani melapor kepada dirinya jika merasa dirugikan akibat ulah oknum tertentu. Sikap tegas itu, agar pemerintahannya bersama Wakil Bupati, H. Ahmad Zamakhsyari bisa bersih dan terbebas dari praktek curang yang bisa merugikan banyak pihak.

“Era saya dan Kang Jimmy jangan ada lagi jual beli jabatan. Saya khawatir lah seperti yang terjadi di Klaten. Yang penting bagi saya pegawai bisa kerja dengan baik, dan punya loyalitas yang baik,” tandasnya. Cellica menanggapi isu yang sebelumnya berkembang adanya praktek jual beli jabatan saat akan digelar mutasi beberapa waktu lalu. Bahkan isu yang berkembang aliran uang dalam mutasi kali ini menggunakan mata uang dolar yang diminta oknum.

Cellica mengaku tidak mau menimbulkan fitnah untuk menanggapi isu tersebut. “Biar ada bukti kuat pejabat yang kecewa harus lapor ke saya, kalau tidak ada laporan nantinya malah menimbulkan fitnah. Isu yang saya dengar dan saya ketahui itu baru katanya,” katanya. Menurut Cellica dengan digelarnya mutasi dirinya berharap pemerintahan dapat segera berjalan sesuai harapan. Pejabat yang sudah menduduki jabatan baru harus segera bekerja melayani masyarakat. Oleh karena itu dia meminta proses erah terima jabatan antara pejabat baru dan pejabatan yang lama harus segera dilaksanakan secepatnya. “Paling telat satu minggu setelah dilantik sudah selesai sertijabnya. Lebih bagus lagi jika dilaksanakan kurang dari seminggu biar cepat bekerja,” pungkasnya. (adk)