Begini Kata Bupati Cirebon Soal Keponakannya Kena OTT Saber Pungli

CIREBON – Begini tanggapan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra terkait dengan persoalan keponakannya yang tersangkut kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh tim pokja penindakan unit pemberantasan pungli Kabupaten Cirebon di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil beberapa waktu lalu.

“Saya tidak berbicara tentang siapapun orangnya bahkan saya sudah memerintahkan kepala dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) saya tidak pandang bulu, entah itu saudara saya, keponakan saya atau apapun itu kalau bersalah maka harus diberhentikan,” kata Sunjaya kepada wartawan, Kamis (23/2/2017).

Disinggung dengan ketiga PNS yang tersandung kasus yang sama, Bupati menjelaskan, kewenangan tersebut langsung dilimpahkan langsung ke Inspektorat. “Yang jelas semua kita hukum entah hukuman berat ataupun hukuman ringan dan apabila masuk tipikor atau tidak seandainya masuk tipikor maka akan diserahkan ke Kejaksaan, nanti hasilnya kita lihat pada hasil gelar perkara,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon, Mohammad Syafrudin mengaku sudah menerima surat pernyataan pengunduran diri pegawai honorer yang tersandung kasus OTT tersebut. “Hari ini saya baru saja kedatangan sdr Evi Sudiasih yang sebelumnya bekerja sebagai tenaga kerja kontrak (TKK) di Disdukcapil, dan terhitung sejak hari ini tanggal 23 Februari 2017 ini Evi sudah tidak menjadi TKK lagi dengan cara Evi mengajukan permohonan mengundurkan dirinya,” ujarnya. (gfr)