TASIK – Hujan deras yang terjadi sejak Minggu sore hingga Senin dini hari tadi, menyebabkan tebing setinggi 50 meter dengan panjang 80 meter longsor di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasik, Senin ( 20/2/2017).
Selain menimbun sungai Ciwulan, material longsor juga menimpa rumah warga, empat balong ikan dan kandang ayam. Kerasnya hantaman menyebabkan kandang ayam ambruk dan kini rata dengan tanah.
Arus sungai yang berada tepat dibawah tebing juga sempat terbendung longsoran. Batang pohon pinus, hingga batu besar yang terbawa longsor menutupi setengah ruas sungai. Dikhawatirkan air sungai meluap, terancam belasan rumah di bantaran sungai Ciwulan dapat terkena dampak banjir bandang.
Menurut petugas BPBD Kabupaten Tasik Kakam mengatakan, saat ditanya sejumlah wartawan di lokasi kejadian, bahwa longsor terjadi di dua wilayah Cigalontang. “Longsor terjadi jam 9 malam, kandang ayam juga rusak. Longsor mengenai dua wilayah yaitu di Kecamatan Cigalontang dan Kecamatan Salawu,” ujarnya.
Lanjut Kakam, ada lima rumah yang terancam jika benar bendungan dapat mengakibatkan banjir bandang. “Kalau ke bendung bisa tejadi banjir bandang, dan mungkin ada lima rumah rumah yang terancam kena imbasnya,” ujar Kakam.
Meskipun tidak mengalami kerusakan berat, namun pemilik rumah langsung mengungsi ketempat yang lebih aman. Mereka khawatir longsor susulan terjadi, apalagi hujan deras terus mengguyur kawasan rawan longsor tersebut. Kerugian akibat longsor diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (and)