CIREBON – Gonjang-ganjing di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Cirebon, menjelang suksesi 2018 ini semakin hangat. Apalagi setelah DPC PKB, membentuk tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap kinerja kader PKB yang duduk di Legislatif. Tak tanggung-tanggung isyu yang berkembang adalah “kocok ulang” Alat Kelengkapan Dewan yang sekarang sedang duduk di legislatif.

Anggota Dewan Suro PKB Kabupaten Cirebon H Rahman Hakim
Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Syuro PKB Kabupaten Cirebon, H Rahman Hakim memberikan penjelasan sekaligus menyayangkan isu yang berkembang saat ini. Melalui sambungan telponnya ke Redaksi Jabar Publisher, H Rahman Hakim mengatakan bahwa isu mengenai rolling di legislatif tersebut ada aturan mainnya. “Jadi saya sangat menyayangkan kabar akan ada rolling di legislatif yang begitu gencar. Padahal kan mengenai hal itu, partai memiliki aturan main yang jelas. Tidak bisa didasarkan atas suka dan tidak suka atau like dan dislike. Apalagi menggunakan cara-cara lama yang otoriter,” kata dia, seraya menjelaskan bahwa hal ini tidak seharusnya muncul.
BISA MENJAGA SOLIDITAS
Lebih lanjut, H Rahman Hakim juga mengutarakan bahwa mendekati suksesi atau Pilkada 2018 ini seharusnya PKB menjaga soliditas dan kekompakan internalnya. “PKB Cirebon yang di pimpin oleh Kang Luthfi seharusnya bisa lebih bersatu. Secara pribadi saya bangga bahwa perahu PKB ini dipimmpin dia. Nah mengenai pencalonan bupati, saya fikir kalau ada kader PKB yang punya niat untuk itu, sebaiknya memperbaiki performa dan konsolidasi internal, serta turun ke masyarakat dong. Jangan ngurek-ngurek partai,” beber dia.
Saat ditanya mengenai maksud ngurek-ngurek partai? H Rahman Hakim menjelaskan bahwa salah satu contohnya adalah muncul isu akan ada pergantian Wakil Ketua Dewan yang saat ini dijabat Yuningsih. “Kalau menurut saya, Yuningsih itu salah satu kader PKB yang loyal terhadap institusi partai. Dia tidak banyak menuntut apalagi akan kudeta,” tambah H Rahman Hakim.
Oleh karena itu, tutup H Rahman Hakin, dirinya berharap bahwa ke depan di tubuh PKB semakin kondusif. Sehingga kita fokus pada pencapaian-pencapaian yang diinginkan bersama. (jay/nn)