Home » Bekasi » Melly: Tangkap Pelaku Money Politik, Saya Beri Hadiah Rp 10 juta

Melly: Tangkap Pelaku Money Politik, Saya Beri Hadiah Rp 10 juta

BEKASI – Kampanye akbar yang dilakukan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Meilina Kartika Kadir – Abdul Kholik (menarik) yang dilaksanakan dilapangan Telaga Asih atau Stadion Mini Cikarang Barat berjalan dengan lancar. Dalam kampanye akbar, paslon menarik ini berorasi dihadapan puluhan ribu pendukung, mengkampanyekan tangkap oknum penyebar dan penerima politik uang atau money politic. “Bagi siapapun masyarakat yang dapat menangkap tangan money politic, si pemberi uang dan si penerima uang, kami dari pasangan menarik akan memberikan hadiah uang sebesar Rp 10 juta,” ucap, Calon Bupati Bekasi dari PDI-Perjuangan, Meilina Kartika Kadir, Minggu (12/2/2017).

Tidak hanya itu, kata wanita yang akrab disapa Melly ini mengatakan, pihaknya juga mengajak para warga untuk menyoblos atau memilih paslon nomor urut 1 si kerudung merah. “Sebelum ini kita melakukan pawai keliling dengan warga, para pendukung yang langsung berkumpul bersama di lapangan Telaga Asih, dan mereka semua ikut merayakan dari orasi beberapa dari politisi DPP dan DPD PDI-Perjuangan, seperti TB Hasannudin dan juga para kader DPC, dan alhamdulillah mereka (masyarakat) mengerti dari orasi lalu mendengarkan secara baik,” katanya.

Lanjut dia, untuk itu semua paslon menarik akan menyukseskan pesta demokrasi ini khususnya di Kabupaten Bekasi. Dimana para masyarakat ingin mendapatkan pemimpin yang betul-betul dicintai, yang memberikan dan menjalankan amanah perubahan di Kabupaten Bekasi. Jangan dinodai oleh hal-hal yang dapat merusak demokrasi yaitu dengan money politic. “Bekasi harus bersih, Bekasi harus punya pemimpin baru yang lebih baik yang bisa merubah nasib masyarakatnya lebih sejahtera kedepannya,” tegas dia.

Masih kata Melly, kondisi saat ini sudah jelas banyak sekali temuan-temuan dari masyarakat seperti, masalah kesehatan, pendidikan dan infrastruktur, lalu yang paling banyak dikeluhkan adalah masalah pengangguran. “Jadi ini harus segera kita tuntaskan kedepannya. Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi, pilih sesuai dengan hati nurani nya yang betul-betul dipahami, yang bisa mencintai Kabupaten Bekasi ini setulus dan seikhlasnya, dan jadikan perubahan di Kabupaten Bekasi ini pada tanggal 15 Februari 2017, memilih tanpa menggunakan uang,” pungkasnya. (iar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*