Rebut HP Mahasiswi, Dua Remaja Mendekam Dibui

BEKASI – Dua remaja belasan tahun di Bekasi, terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian, karena melakukan tindak pidana perampasan sebuah telepon genggam milik seorang mahasiswi. Dua pelaku yang masih remaja diketahui bernama Firly Agus Prastyo (14) dan Iqbal Vintang Pratama (15). Keduanya terpaksa harus mendekam di tahanan Mapolsek Bekasi Selatan. Kedua pelaku ini diketahui merupakan warga Jalan Kayu Tinggi 1 RT 01/11, Cakung, Jakarta Timur.

Saat dikonfirmasi, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna membenarkan, bahwa telah terjadi pencurian dengan ancaman yang dilakukan kedua pelaku. “Benar telah terjadi pencurian dengan ancaman, di sebuah halte pada Jum’at dinihari tadi. Korbannya seorang perempuan,” ungkap Kompol Erna, saat dihubungi via ponselnya, Jum’at (10/02).

Lebih jauh Kasubbag Humas menerangkan, kronologi kejadiannya adalah pada saat korban bernama Yusrida (21) yang masih berstatus mahasiswi, yang merupakan warga Kampung Cibening, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, sedang asik duduk di halte depan apartemen Center Poin Jalan Ahmad Yani, saat memainkan telepon miliknya tiba-tiba, dua pelaku yang masih remaja datang dan langsung merampas telepon milik korban.

Merasa barangnya diambil, korban pun nekat melawan, dengan menarik pelaku dari belakang, sambil berteriak “hp gue hp gue”. Pelaku pun sempat mengancam akan membacok dengan senjata tajam yang dibawanya.

“Karena panik, dan ditarik dari belakang akhirnya kedua pelaku terjatuh dari motor. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung menghampiri karena melihat ada keributan. Untuk menghindari amukan massa, seorang Satpam yang sedang bertugas akhirnya mengamankan pelaku,” Kompol Erna menjelaskan. Kini kasusnya tengah diproses oleh Unit Reskrim Polsek Bekasi Selatan. Pelaku dijerat dengan melanggar Pasal 368 KUHP, dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun penjara. (fjr)