KOTA MALANG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) bersilaturahim dengan warga Pasundan yang ada di Malang, Jawa Timur. Dalam pertemuan yang digelar di Borobudur Hall OJ Hotel, Jl. Dr. Cipto No. 11, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa malam (7/2/17) ini Aher membagi kiat suksesnya agar masyarakat Jawa Barat bisa sukses berdiaspora di perantauan.
Aher menjelaskan hal tersebut ketika berdialog dengan ratusan warga yang hadir dalam acara tersebut. Ada warga bernama Ambar memberikan pernyataan mengenai keinginannya agar pihak Pemprov Jabar memberikan bantuan usaha bagi pedagang kecil asal Jawa Barat di perantauan khususnya Malang.
“Kita lihat disini ada yang jualan Batagor, Mie Goreng. Dari sisi kehidupannya mereka masih minim dari kita. Yang saya tekankan kita ini warga pangumbaraan (pengembaraan) yang lebih dari mereka bisa ikut menyejahterakan atau bagaimana mereka bisa berperan lebih baik,” kata Ambar di hadapan Aher.”Atau dari Pak Aher ada dana CSR mungkin bisa membantu mereka agar bisa lebih sejahtera,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Aher memberikan pesan atau kiat agar usaha yang dijalani lebih sukses di perantauan daripada menerima bantuan usaha. Menurutnya, sebuah kesuksesan berawal dari proses dan rencana yang matang. Semua hal harus diawali inisiatif membangun mulai dari keinginan dan usaha yang keras agar berhasil.
“Tidak ada orang besar yang langsung besar. Tidak keberhasilan yang langsung berhasil tanpa kecil terlebih dahulu,” ungkap Aher.
“Saya catat ada beberapa kiat. Pertama, jadi orang kaya atau anak orang kaya, itu paling gampang. Jadi anak beunghar pasti beunghar (jadi anak orang kayak pasti kaya). Tapi takdir kita tidak seperti itu,” tambahnya disambut tawa hadirin.
Lanjut Aher, kiat kedua yaitu usaha keras. Hal ini bisa dilakukan melalui cara kerjasama dengan pihak yang memiliki modal uang atau jaringan kerjasama dengan pihak lain. “Bisa belajar kerja keras pada orang lain kemudian dia mandiri bekerja keras, banyak cara,” tutur Aher.
Aher juga mengatakan dirinya akan lebih senang apabila mahasiswa atau masyarakat umum memiliki rencana diri atau hidup tentang masa depan. Melalui rencana yang baik, menurut Aher, Allah SWT pun akan membuka keberhasilan dengan mudah.
“Berhasil tanpa perencanaan kan tidak mungkin. Atau sisi kejiawaan dari pikiran kita yang harus kita bereskan. Lalu, hadirkan juga martabat masyarakat kita, khususnya asal Jabar dengan sebuah sesanti, sebuah jargon Silih Asah, Silih Asuh, Silih Asih. Jadi harus saling ngangkat, tong saling nengkas (jangan saling sikut),” papar Aher.
Kiat berikutnya yang diberikan Aher agar sukses di perantauan, yaitu inovasi dan kreativitas. Aher mencontohkan Batagor yang saat ini sudah menjadi makanan berkelas hingga bisa masuk ke supermarket dengan sajian modern.
“Jadi kita jangan terlalu betah pada posisi tertentu. Terus-menerus berkreasi. Supaya posisinya naik harus ada perencanaan. Perencanaannya sederhana, ketika mendapatkan sesuatu dari usaha kita – mana yang dimakan dan mana yang ditabung untuk mengembangkan usaha kita,” ucap Aher melalui kiat-kiatnya.
Acara “Tepang Sono Sareng Kang Aher” (Temu Kangen Bersama kang Aher) ini tidak hanya dihadiri masyarakat umum. Namun, hadir pula para mahasiswa dan pelajar yang saat ini sedang menempuh pendidikan di beberapa perguruan tinggi yang ada di Jawa Timur.
Ketua Umum Ikatan Warga Pasundan (Irwapras) Malang Raya Sarpin mengungkapkan, bahwa saat ini ada kurang lebih 11 ribu warga Pasundan dan 5 ribu mahasiswa asal Jawa Barat yang ada di Malang Raya. Malang Raya ini mencakup wilayah Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. (hms/rls)