BEKASI – Anggota Komisi IV dari Fraksi PDI Perjuangan, Nyumarno mengharapkan, investasi yang ada di Kabupaten Bekasi harus berbanding lurus dengan kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi, Senin (06/02) kemarin sore.
Menurutnya, hanya pasangan calon nomor satu dan tiga pada saat debat kandidat lebih memukau ketika memaparkan tenaga kerja dengan kesejahteraanya. “Hal itu sudah saya tekankan kepada paslon nomor satu terkait buruh dan investasi. Investasi yang masuk ke Kabupaten Bekasi tentunya harus dimudahkan dari berbagai perizinan. Sistem yang perlu diterapkan pada perizinan adalah satu pintu,” kata Nyumarno usai menghadiri debat kandidat paslon Bupati dan wakil Bupati Bekasi.
Dirinya mengatakan, satu pintu tersebut bertujuan selain untuk memudahkan jalannya perizinan, tetapi juga untuk meminimalisir pungutan liar dari berbagai sudut yang dapat menyebabkan penghambatan birokrasi, karena saat ini birokrasi sudah terkesan berbelit-belit. “Biaya perizinan tentunya harus murah, sehingga Kabupaten Bekasi akan dicari oleh investor baik dalam negeri maupun luar negeri,” harap politisi yang membidangi ketenagakerjaan tersebut.
Selain itu dirinya menginginkan, adanya reward bagi perusahaan dan punishment bagi perusahaan yang melanggar aturan. “Reward yang di berikan akan menjadi stimulan bagi investor, baik dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu juga bagi investor dalam negeri mendapat subsidi,” katanya.
Di samping itu, dalam hubungan industri, pastinya ada pemerintah sebagai penegakkan peraturan perundangan yang tentunya mencakup upah tenaga kerja, sehingga kesejahteraan dapat menyeluruh dinikmati warga Kabupaten Bekasi. (fjr)