Ada Bendera PAN Di Kampanye SAH, Suhu Pilkada Bekasi Memanas

BEKASI – Kampanye pasangan Sa’duddin-Dhani Ahmad (SAH) dihadiri ribuan pendukung dan simpatisan. Acara kampanye akbar tersebut juga dihadiri partai pengusung dan pendukung. Namun, PAN pun turut hadir dalam kampanye akbar SAH, di Stadion Mini, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi kemarin  Minggu (05/02).

Selain itu, Korwil IV Partai Amanat Nasional (PAN), Paryono mengatakan, kedatangan PAN dalam kampanye akbar pasangan nomor urut 2 sebagai bentuk dukungan murni kader PAN. Menurutnya, kehadiran PAN atas komando dari Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi Muhtadi Muntaha. “20 kecamatan dipastikan mendukung SAH, sementara hanya 3 kecamatan yang mendukung Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja (Neneng YES), itu juga suaranya gak bulat (pecah-red),” terangnya, Senin (06/02).

Terpisah, Muhtadi Muntaha menjelaskan, Paryono adalah mantan Ketua DPC PAN Tambun Utara saat Daeng Muhammad menjabat sebagai Ketua DPD PAN. Instruksi untuk mendukung SAH, kata Muhtadi adalah kebohongan 1.000 persen yang dibuat untuk menjatuhkan pasangan Neneng YES dan dirinya secara pribadi. “Itu kebohongan yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan saya dan merusak citra pasangan Neneng YES. Gak benar itu, bohong 1.000 persen,” paparnya.

Muhtadi menegaskan, PAN di bawah komandonya tetap mendukung pasangan Neneng YES dan tidak akan goyah untuk mendukung pasangan lain. Waktu pemilihan yang semakin mepet 15 Februari 2017 mendatang, membuat persaingan semakin kotor dan tidak elit yang dimainkan. “Tidak ada instruksi dari saya untuk kader PAN hadir atau nongol di kampanye selain kampanye akbar Neneng YES. PAN tetap solid mendukung Neneng YES. Biarkan mereka berakselerasi, karena jumlah suaranya sangat kecil,” kata Muhtadi.

Muhtadi bahkan menduga, ada pihak-pihak di internal PAN yang mencoba memecah PAN dalam mendukung pasangan Neneng YES. Baginya, hal itu sudah biasa dan sudah diketahui dalang yang menggerakkan kader PAN yang tidak loyal dengan kepemimpinannya. “Sudah biasa itu ada yang berusaha merusak suara PAN. Kita sudah tahu dalangnya dan mereka tidak akan mampu untuk memecah suara PAN mendukung Neneng YES,” tutupnya.

Sementara itu, juru kampanye paslon nomor urut 2, Sa’duddin-Ahmad Dhani (SAH) dari Fraksi Demokrat, Mustakim mengatakan, dirinya tidak pernah berkirim surat kepada PAN untuk mendukung SAH. “Ya itu terserah mereka. Mereka datang mau dukung kita ya, hak mereka. Yang pasti saya tidak merasa berkirim surat ke mereka (PAN) untuk mendukung kita, itu aja,” pungkasnya. (fjr)