Home » Tasikmalaya » Tebing 5 Meter Ambruk Gerus Jalan Dan Rumah Warga

Tebing 5 Meter Ambruk Gerus Jalan Dan Rumah Warga

TASIK – Akibat hujan deras, sebuah tebing menggerus bagian depan rumah salahsatu warga, di Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Diduga penahan tidak kuasa menahan derasnya air hujan hingga tebing setinggi 5 Meter, dengan panjang 20 Meter ambrol. Selain itu, material longsor juga menutupi setengah badan jalan raya penghubung enam Kecamatan , Kamis (02/02/2017) dini hari.

Beruntung salah seorang pemilik rumah Ii Sukdi, yang tengah tertidur lelap berhasil lolos dari maut setelah melarikan diri lalu menceritakannya saat diwawancarai wartawan. ”Kejadian tersebut kira-kira terjadi pada jam tiga subuh. Saat sedang tidur, saya bangun setelah mendengar suara gemuruh, karena takut ambruk dan saya pun langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” ujarnya di lokasi kejadian.

Petugas BPBD dan Kepolisian, dibantu masyarakat untuk mengevakuasi material longsor yang menutupi jalan. Minimnya peralatan membuat proses evakuasi berjalan lama, karena menggunakan alat seadanya. Sehingga, pihak Kepolisian memberlakukan sistem Buka Tutup. Kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintasi jalan secara bersamaan, dan terjadilah antrian yang cukup panjang.

Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Ez Alvian mengungkapkan, saran dan sebab terjadinya longsor tersebut. ”Rumah berada di bibir tebing yang sangat dekat dengan tanah urugan, tingginya longsor kurang lebih 5 meter, panjang 20 meter. Air hujan menyebabkan tanah urugan tersebut gembur yang mengakibatkan longsor. Kita sarankan pemilik rumah untuk mengungsi ke tempat aman,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Polres Kabupaten Tasikmalaya Iptu Dedi Hidayat mengatakan, bahwa kini arus lalulintas normal kembali. ”Karena menimpa sebagian jalan, lalulintas tadi kami atur satu arah dan di berlakukan tutup buka, dan Alhamdulillah sekarang arus lalulintas kembali normar ujarnya.

Akibat longsor tebing, 2 rumah warga terancam terkena longsor susulan. Mereka khawatir jadi korban longsor selanjutnya. Apalagi hujan deras terus melanda di wilayah tersebut. (and)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*