Lubang Besar Di Jembatan Cirende Dibiarkan Menganga

CIREBON – Jembatan Cirende yang ada di Desa Mandala, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, dibiarkan berlubang begitu saja sejak lama. Padahal jembatan tersebut adalah salah satu akses di Kabupaten yang menghubungkan tiga Desa yaitu Desa Cisaat, Desa Cikalahang serta Desa Mandala itu sendiri.

Kuwu Desa Mandala Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon Diding Edi Asmadi saat ditemui di ruang kerjanya menuturkan bahwa jembatan penghubung tiga desa tersebut sudah berlubang sejak satu bulan lalu. Upaya sudah dilakukan sebelum jembatan tersebut belum berlubang pihaknya sudah mengajukan perbaikan jembatan tersebut. “Ini jembatan zaman Belanda, kita sudah mengajukan perbaikan jembatan malah realisasinya lain yaitu pengaspalan jalan,” kata Diding, Minggu (15/1/2017)

Dikatakan Diding pihaknya sudah melakukan upaya melayangkan surat beberapa kali ke instansi terkait namun hingga saat ini belum juga direalisasi. “Sebelum berlubang juga sudah mengajukan tetapi sampai hari ini belum ada tindakan, tahun 2015 juga tahun 2016 serta tahun 2016 terakhir itu bulan desember,” keluhnya. Ditambahkannya, usia jembatan cirende sudah sangat tua yaitu jembatan ini jembatan peninggalan jaman Belanda. “Jembatan itu sudah ada sejak dahulu kala sebelum saya lahir pun sudah ada jembatan tersebut. Sampai detik inipun belum pernah dilakukan perehaban sama sekali dan yang sangat saya khawatirkan yaitu kalau tidak segera ditangani akan putus,” ungkapnya.

Sementara itu warga sekitar sekaligus pengguna jalan tersebut Mail (30) menuturkan dirinya selalu memiliki rasa was-was kalau hendak melewati jembatan tersebut. Karena kondisinya yang sudah sangat tua juga rangka jembatan tersebut bisa dilihat tanpa menggunakan rangka beton. “Mau lewat jalan mana lagi toh aktivitas saya hanya lewat jalan ini, karena kalau lewat jalan lain jauh. Rasa was-was campur takut ya selalu menghantui kalau melintas jembatan ini. Ditambah jembatan ini sering dilalui kendaraan besar baik tanki air maupun dump truck pengangkut batu,” ungkapnya. “Saya mengharapkan kepada pemerintah daerah agar segera melakukan perbaikan jembatan ini sebelum memakan korban jiwa,” harapnya. (gfr)