CIREBON – Jalan merupakan infrastruktur vital kita sehari-hari. Bahkan 90% aktivitas kita setiap harinya, selalu selalu berhubungan dengan jalan. Seyogyanya, sarana yang sangat penting ini bisa diimbangi dengan kondisi (jalan) yang baik dan layak pakai demi memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
Rusaknya infrastruktur di Kabupaten Cirebon, membuat masyarakat geram. Dipenghujung tahun 2016, hanya beberapa ruas jalan saja yang diperbaiki atau dibeton. Sementara jalan yang menjadi “imbas perbaikan”, kondisinya rusak parah dan hingga kini dibiarkan. Tengok saja Jalan Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang Kab Cirebon di Blok Pakulen tepatnya.
Kerusakan dengan kondisi lubang yang menganga di sepanjang ruas jalan tersebut sudah menelan banyak korban. Beruntung, belum ada korban jiwa yang jatuh, dan hingga kini hanya korban luka berat dan luka ringan saja.
Kekesalan warga berujung pada diuploadnya sebuah video yang berjudul “Objek Wisata Jeglugan Sewu” di facebook, Jumat (13/1/2017). Video berdurasi 1 menit 55 detik ini, menjelaskan potongan kecil kerusakan jalan di desa tersebut. Luar biasa, dalam waktu 12 jam video itu menjadi viral. Sedikitnya ada 10 ribu pasang mata yang menonton video tersebut. Ratusan orang membagikan juga mengomentarinya.
“Jeglug” atau “Gejlug/ngagejlug” sendiri diambil dari sebuah kata khas Cirebon yang bermakna terkejut karena roda kendaraan masuk ke dalam lubang. Sewu artinya seribu (menceritakan lubang jalan di sana jumlahnya cukup banyak). Jadilah kata “Jeglugan Sewu” untuk menggambarkan kondisi rusaknya jalan tersebut. Dalam video itu, pengupload menyindir Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra agar meresmikannya. Untuk diketahui, “objek wisata” serupa juga dapat dengan mudah ditemui di desa lainnya di Kabupaten Cirebon
Dinas Binamarga Kabupaten Cirebon sendiri, sejatinya sudah memiliki Detail Enginering Design (DED) untuk perbaikan ruas jalan Kaipasung – Serang ini, bahkan pihaknya juga berjanji untuk memperbaikinya dengan anggaran darurat. Mengingat, kerusakan yang sudah parah sejak lama. Silakan baca: Rusak Parah, Bina Marga Segera Perbaiki Jalan Kalipasung – Serang. Jadi, kapan pak?! (*)
Penulis: Hasan Zaelani – Pemred Jabar Publisher