TASIK – Duka Mendalam Dirasakan Keluarga Fajar Sidiq (21) warga Kampung Cipasara, Desa Mandalaguna, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Lelaki naas itu menjadi Korban Kecelakaan Kerja Proyek Pembangunan Apartemen Di Bekasi Jawa Barat. Keluarga Tidak Menyangka Pria Yang Baru Menikah Tiga Bulan Ini, Tewas Dengan Tragis Saat Mencari Nafkah untuk menghidupi Keluarganya.
Sebelum Korban Tewas, Teman Satu Kampungnya Yang Juga Bekerja Ditempat Sama Sempat mengalami Kecelaan Hingga Jari Tangan Nyaris Putus. Suasana Duka Masih Dirasakan Keluarga Besar Fajar Sidiq Di Kampung Cipasara, Desa Mandalaguna,Kecamatan Salopa,Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka Berkerumun Dirumah Orang Tua Korban, Menanti Kepulangan Jenazah Pria Yang Baru Tiga Bulan Menikah Ini.
Keluarga Tidak Menyangka Korban Tewas Secara Tragis Dalam Kecelakaan Kerja Diproyek Pembangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon Bekasi. Selain Dikenal Sosok Baik, Korban Juga Dikenal Sebagai Pribadi Yang Bertanggung Jawab Terhadap Keluarga. Korban Diketahui Baru Sepekan Bekerja Di Proyek Pembangunan Apartemen Ini Pasca Pulang Kampung. Meski Demikian, Korban Bukan Orang Baru Dalam Proyek Ini Sudah Bekerja Sejak Dua Bulan Silam.
Salah satu anggota keluarga korban mengatakan saat dijumpai sejmlah wartawan di kediaman korban Ikbal Nurdiansyah mengatakan ia pernah diajak oleh korban untuk bekerja di sana. “Fajar Sidik Saudara Saya alamarum di mata keluarga Sosoknya orang yang Baik serta Ramah kepada siapapun, korban Sebelum Tahun Baru Dia Juga Pernah Ngajak Kesana Tapi Kita Gak Mau Saya ia Sudah Lama Kerja Diproyek hampir Dua Bulanan,” ujarnya, Jumat(06/01/2017) malam.
Kapolsek Salopa Polres Tasikmlaya AKP Ai Hidayat,mengungkapkan saat memberikan siaran Persnya di Mapolsek Salopa membenarkannya. ”Betul Bahwa Yang Meninggal Di Bekasi Akibat Kecelakaan. Korban asal Desa Mandalguna Cipasara Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya,” tandasnya. Menurut Informasi yang diperloleh, Sebelum Korban Tewas dan Teman Kerjanya Juga semapat mengalami Kecelakaan Kerja Ditempat Yang Sama Hingga Pulang Kampung.
Hendrawan Nyaris Kehilangan Jari Manis Tangan Kirinya Usai Terjepit Beton Baja. Namun Hendrawan Menyangkal Jika Kecelakaan Yang Dialaminya Akibat Kelalaian Pengembang. Hendrawan Menyatakan Ketentuan Bekerja Dalam Proyek Sudah Dijalankan Dengan Benar. “Waktu Saya Kerja Disitu, Betul Saya Kecelakaan. Itumah Mungkin Kesalahan Saya Sendiri,Jadi Posisi Barang Ngayun Gak Sadar Tangan Pegang Barang Dan Ngayunya Kedinding Kejepit Beton,” ujarnya. (and)