Jelang Pilkada, Gerindra Rombak Kepengurusan Partai

BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akhirnya mengumumkan kepengurusan yang baru DPC Gerindra Kabupaten Bekasi secara terbuka kepada anggota dan masyarakat di depan awak media, Senin (05/12) lalu.

Acara tersebut dihelat di Rumah Makan Riung Pasundan, Cikarang Timur, oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat, Mulyadi yang mengumumkan bahwa Syahrir, anggota DPRD Bandung yang menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) Ketua DPC Kabupaten Bekasi.

Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat, ia mengharapkan agar Partai Gerindra adalah partai yang menjadi solusi buat masyarakat, dengan melihat pada saat dinamika kepengurusan DPC yang sebelumnya bekerja. “Kami DPP dan DPD bekonsultasi, mengeluarkan sebuah keputusan untuk menjaga kekompakkan dan kondisifitas target pilkada tahun 2017, ” kata Mulyadi.

“Pergantian kepengurusan merupakan internal Partai, dan ini merupakan keputusan terbaik dari DPP, DPD di minta untuk melaksanakan dan mengamankan, berkoordinasi dengan plt supaya agenda struktur maupun pilkada berjalan semakin optimal,” sambungnya. “Dengan perjanjian ini, kami yakin dengan fraksi, struktur, sayap, kandidat dan tim sukses dibangun kembali, sehingga mekanisme pilkada semakin kompak, hal inilah yang menjadi jalan tengah supaya pilkada berjalan dengan maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, sebagai Plt DPC partai Gerindra, Syahrir menegaskan, akan mengadakan konsolidasi jajaran di bawahnya, sehingga harus clear dari segala permasalahan yang ada di bawahnya, sehingga tidak ada isu kubu apapun, nantinya akan ada kekuatan partai dari seluruh elemen yang ada di Kabupaten Bekasi. “Penugasan dirinya merupakan penilaian DPP, menurut Surat Keputusan saya yang ditugaskan, sehingga apapun yang diberikan kepada dirinya, harus siap dengan keputusan DPP,” kata Syahrir, Rabu (07/12).

Dengan adanya tiga pengurus baru (plt ketua, sekeretaris dan bendahara), semuanya sudah mempunyai job desk masing-masing untuk menyusun dan mengantarkan kader-kader yang ingin menjadi kualifikasi sebagai ketua DPC Kabupaten Bekasi. Dengan berbagai isu tersebut, maka Gerindra akan menganalisis, apa permasalahanya, sehingga tidak ada lagi perpecahan namun menjadi kekuatan pada tubuh partai Gerindra. (fjr)