Home » Headline » Adu Ramai Massa Aksi 212 Vs 412, Siapa Menang Telak?

Adu Ramai Massa Aksi 212 Vs 412, Siapa Menang Telak?

JAKARTA – Pasca digelarnya Aksi Super Damai 212 (2 Desember 2016), terbitlah aksi tandingan 412 (4 Desember) yang akan digelar di kawasan Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, hari ini, Minggu (4/12).

Di jejaring sosial pun ramai dibicarakan, bahkan kedua aksi ini menjadi tranding topic sejak kemarin. Inti tema yang dibicarakan adalah seputar ‘adu ramai’ antara kedua aksi tersebut. Selebihnya membicarakan motif dan para aktor pendukung kedua aksi tersebut. Untuk diketahui, aksi 212 berhasil mengumpulkan 6 juta lebih massa di seluruh Indonesia. lalu bagaimana dengan aksi 412 ini?

Aksi yang dihelat berbarengan dengan momen Car Free Day (CFD) ini, tentu terbuka buat umum. Tapi “hukumnya” wajib buat kader-kader partai politik (parpol) pendukung pemerintahan hingga para Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dari temuan di lapangan mencuat sejumlah edaran berbagai instansi pemerintah, seperti Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI dan Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Disebutkan di edaran-edaran itu, setiap Unit Eselon II diwajibkan mengerahkan 10 orang (PNS atau pegawai non-PNS dan keluarga). Dalam surat edaran di Kemendag, imbauannya tertulis “Olahraga Bersama Menteri Perdagangan”. Sementara dalam edaran di Kemensos, tertulis diperintahkan PNS di bawah setiap pejabat Eselon II untuk hadir dalam rangka “Gelar Budaya Bhinneka Tunggal Ika”.

Golkar juga mengklaim akan mendatangkan 120 ribu kadernya. Satu lagi yang tak kalah menarik, adalah edaran semacam ini juga muncul di perusahaan swasta dan mewajibkan para karyawannya, seperti di PT Bank Artha Graha dan Agung Sedayu Group untuk ikut serta. Sebagaimana Aksi Super-Damai 212 lalu, aksi tandingan 412 ini juga ramai jadi perbincangan di jagad maya. Sampai Sabtu 3 September siang saja, topik aksi dengan tanda pagar #Menuju412 terbilang ramai dan sampai jadi trending topic teratas.

Seperti Aksi Super-Damai 212 pula, aksi ini tentunya mengundang respons dari berbagai pihak. Salah satunya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono. Dia menyatakan, ada maksud lain dalam aksi tandingan 412 ini yang katanya, akan mengusung seruan-seruan kebangsaan. Toh menurutnya, seruan dan tema semacam itu sudah disuarakan dalam aksi damai Bela Islam I, II dan III. “Karena acara tersebut dikhawatirkan ada upaya untuk membenturkan massa dengan massa,” cetus ujar Ferry di kawasan Cikini, Jakarta. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*