Bawaslu Minta Kaum Disabilitas Berperan Aktif Dalam Pilkada

BEKASI – Bawaslu Provinsi Jawa Barat lakukan kegiatan sosialisasi kerja sama pengawasan partisipatif bagi pemilih perempuan dan disabilitas pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati tahun 2017, yang digelar di Ballroom Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan, Senin (28/11).

“Hak dan politik, Bawaslu tidak melihat bapak dan ibu orang yang dinomor duakan dari Pilkada ini. Jadi, Bawaslu menegaskan, disabilitas sama dengan pemilih yang lain, suaranya juga sama, tetap satu,” kata Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Herminus Koto, usai memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Dirinya menjelaskan, Bawaslu tidak saja aktif sebagai penyelanggara di Pemilu itu sendiri, Bawaslu juga banyak menjadikan disabilitas jadi penyelengara pemilu salah satu contoh di Aceh ada yang jadi Ketua Panwas, di Kalimantan Selatan jadi Bawaslu Provinsi, bahkan di Kabupaten/Kota banyak jadi pengawas dalam Pilkada saat ini.

“Ukuran, bukan dari melihat orang itu bisa bekerja atau tidak, di Karawang Panwascam ada dari disabilitas, dan di Bekasi ada tenaga Panwas dari kaum disabilitas. Apalagi hak pilih, tidak ada rumusnya bapak orang yang di pinggirkankan,” ujar Herminus.

Herminus meminta, agar sekalian menjadi relawan dalam mengawasi seluruh tahapan pemilu yang berjalan, pihaknya juga menggandeng seluruh lapisan masyarakat di Pilkada ini. Dan Bawaslu juga meminta seluruh masyarakat yang sudah memiliki hak pilih hadir di pada waktunya nanti, pihaknya tidak menginginkan kaum disabilitas hanya sebagai penonton saja. (fjr)