TASIK – Intetitas Hujan yang tinggi mengguyur wilayah Tasikmlaya Jawa Barat mengakibatkan Tebing setinggi 25 meter Longsor. Dengan kejadian tersebut Jembatan penhubung Salawu Dan Cigalontang di Kampung Citeguh, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat nyaris putus Akibat Longsor.
Pantauan Wartawan di lokasi, Jumat (25/11/2016), jempatan utama yang tertimpa longsor hanya menyisakan sepertiga badan jalan. Kendaran pun tidak bisa melintas. Pengemudi yang melintas di kawasan terssebut harus memutar balik lantaran jembatan tersebut nyaris putus. Selain itu longsor juga menimpa kolam dan area pesawahan milik warga setempat akibat longsor akases pendidikan juga terhambata kareana jembatan yang tertimpa material longsor tidak biasa di laluia baik roda dua atau pun roda empat. Siswa dari SMP PGRI 15 Tenjowaring Harus Terhambat Akses Pendidikanya.
Mereka Harus Memutar Lebih Jauh Sepuluh Kilometer Untuk Bisa Sampai Disekolah,selain itu siswa juga harus lebih hati-hati, karena badan jalan licin.Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menyebabkan Korban Jiwa Hanya material saja. Menurut salah satu Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 15 Tenjowaringin mengatakan saat di Tanya Wartawan Di Lokasi Kejadian Firmansyah, saya biasanya lewat jembatan ini kalau sekolah, lantaran jembatanya tidak bias di lalui jadi, saya jalanya ambil jalan jauh kalau mengambil jemtatan ini saya biasanya menempu perjalanan sekitar 1km tapi kalau mutermah jalan saya biasa menempu jarak 10KM lebih jauh dari perjalanan biasanya.
Selain itu Camat Salawu Kabupaten Tasikmlaya Enong Mawardi Yajid, mengatakan saat di Wawancara sejumlah wartawan di Lokasi jembatan yang hubungkan desa tenjowaringin dengan kamping kurjati desa tanjung karang kecamatan cigalontang putus total jembatan itu dilintasi setiap hari oleh siswi kurang lebih ada 100 orang biasanya kalau tidak libur anak anak sebelum disitu alhamdulillah tidak ada korban..dua kandang ayam.. masih ada jalan alternatif hanya jaraknya jauh ujarnya.
Longsor Yang Terjadi Pukul Tujuh Pagi Tidak Menelan Korban Jiwa. Kegiatan Belajar Mengajar Siswa Yang Bisa Melintasi Jembatan Tengah Libur Memperingati Hari Guru. Pemerinrah Menaksir Kerugian Yang Diderita Mencapai Hampir 200 Juta Rupiah. Warga Berharap Agar Pemerintah Segera Membangun Jembatan Baru Agar Akses Tidak Terhambat. (and)