Home » Bekasi » Ansor Bekasi Intruksikan Kader Bantu Korban Banjir
BANJIR yang melanda di Kp. Bojong Poncol, RT.09/02 Desa Sumbersari Kec. Pebayuran, 108 rumah dari 120 KK terendam. (foto tle)

Ansor Bekasi Intruksikan Kader Bantu Korban Banjir

BEKASI – Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bekasi, Ahmad Tetuko Taqiyuddin meminta kepada segenap kader GP Ansor se Kabupaten Bekasi untuk turun membantu korban bencana banjir yang melanda beberapa desa di Kabupaten Bekasi.

“Di sinilah fungsi kita sebagai kader Ansor. Kita harus peka dengan kondisi yang ada di sekitar. Karena selain warga yang terdampak, disisi lain juga pasti ada kader kita yang juga tertimpa musibah,” kata pria yang akrab disapa Atet.

Seperti ramai diberitakan berbagai media lokal maupun nasional, dua hari ini banjir melanda Kabupaten Bekasi, sejak Minggu 12 November. Lokasi terparah banjir terjadi di Desa Bojongsari Kecamatan Kedung Waringin, Desa Laban Sari, Desa Sumber Sari Kecamatan Pebayuran, Desa Pantai Mekar dan Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muaragembong.

Selain luapan air Kali Citarum karena diguyur hujan lebat pada hari Minggu, jebolnya tanggul kali membuat warga sekitar tanggul kali terpaksa mengungsi. Air menggenang hingga mencapai pundak orang dewasa. Warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi dan ada yang menginap di rumah kerabat, masjid atau kantor desa.

Kepada Jabar Publisher, Atet mengatakan, saat ini Ansor sedang menggalang bantuan dari para pengurus dan donatur. Sementara yang baru diterima berupa bantuan paket sembako dari beberapa kader dan pengurus ansor serta seorang donatur, Novy Yasin, sebanyak 2.000 paket, yang akan didistribusikan pada Selasa (15/11), disejumlah desa yang terdampak. “ini adalah bagian dari rasa kemanusiaan dan merupakan wujud kepedulian antar sesama,” ujar Novy.

“Semoga bantuan lain bisa terkumpul dan terdistribusi secepatnya. Apa saja bantuan yang diberikan kader atau warga yang peduli, kita akan tampung. Mie instant, makanan, minuman, baju bekas layak pakai maupun obat-obatan,” harap Atet.

Terpisah, korban banjir mengaku sangat membutuhkan berbagai keperluan untuk menyambung hidup selama di pengungsian.

“Tanggul jebol berada di RT.02, 03, 04. Sekitar 400 kepala keluarga terkena musibah banjir. Kami membutuhkan air mineral, sembako, pampres dan pembalut,” kata Rois warga Desa Pantai Bakti. (Tle)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*