“Menarik” Jumpai Pedagang di Pasar Baru Cikarang

“Menarik” Jumpai Pedagang Pasar Baru Cikarang Utara

BEKASI – Untuk berdayakan ‘wong cilik’ pasangan Meilina Kartika Kadir – Abdul Kholik (Menarik) melakukan tatap muka dengan para pedagang di Pasar Baru Cikarang dan Pasar SGC, Rabu (2/11).

Dalam kegiatan itu, hadir pula ketua LSM Forum Komunikasi Pedagang Pasar Baru (FKP2B) Cikarang, Yuli dan Polikus Artis Arzelti Bilbina. Meilina atau yang akrab disebut Meli itu mengatakan, ini untuk merealisakan pedagang kecil dan perdayakan ‘wong cilik’.

“Itulah tujuan pemimpin pada hakikatnya untuk perdayakan ‘wong cilik’,” bebernya.

Ia mengakui, pasar sebagai salah satu tempat perputaran ekonomi bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi, maka itu pasar mesti di jaga dan perlu ada perbaikan agar masyarakat nyaman ketika berbelanja dipasar tradisional.

“Kita perlu perbaikan (revitalisasi) tetapi harus kita pertahankan juga tradisionalnya, dan setelah saya tinjau langsung Pasar Baru Cikarang, keliahatannya kurang perbaikan dan disini saya berkomitmen untuk perbaiki nanti,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Menarik dan ketua LSM FKP2B melakukan kontrak politik, diantaranya adalah, 1.Laksanakan UU No 7 Tahun 2014, tentang pasar rakyat. Kembalikan pasar baru jadi pasar tradisional yang memaksimalkan fungsi dan posisi pasar sebagai ruang publik dan ruang ekonomi untuk mensejahterakan keluarga pedagang. 2.Pastikan realisasi program Bapak Presiden Republik Indonesia, merevitalisasi 5000 pasar tradisional dengan APBD Pemkab, APBD Pemprov Jabar dan APBN tahun anggaran 2017. 3.Memastikan pelaksanaan rekomendasi LKPJ Bupati Bekasi 2015 DPRD Kabupaten Bekasi dan rekomendasi Ombudsman Republik Indonesia untuk rencana revitalisasi pasar tradisional, Pasar Baru Cikarang dengan keikutsertaan dan pengawalan sepenuhnya LSM FKP2B Cikarang. (iar)