Kasus Rakhmat Sudah Jadi Tontonan Publik, BK Jangan Main-main
CIREBON – Kuasa hukum korban pemukulan yang dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Cirebon YS terhadap Rakhmat Hidayat, Agus Prayoga menilai Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Cirebon tidak segera bertindak untuk menindaklanjuti kasus pemukulan oleh oknum anggota dewan.
“Saya sih ambil sisi positifnya saja, tetapi perlu diketahui masyarakat ini menonton loh, kalau sampai ada hal-hal yang sifatnya disengaja, pasti akan berdampak kepada mereka sendiri, tetapi kita positif thinking sajalah, mungkin ada tugas-tugas lain dan tidak mengurusi Rakhmat saja, “kata Agus Prayoga.
Dikatakan Agus, semoga saja setelah ini, dengan alasan banyak agenda yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Cirebon, mudah-mudahan setelah ini bisa langsung menindaklanjuti kasus penganiayaan yang menimpa Rakhmat ini. “Dengan ketidakhadiran ketiga dewan kalau dengan alasan yang tidak jelas maka sudah pasti menjadi sorotan publik, “tambahnya.
Lebih jauh disampaikan Agus, kuasa hukum tetap mendorong kepada pihak Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Cirebon agar segera memeriksa dan menindaklanjuti pelaporan tersebut. “Kita harapkan seperti itu, segera tindaklanjuti itupun kalau memang bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon lebih baik, “ungkapnya.
Masih disampaikan Agus, dirinya tidak menuduh bahwa anggota DPRD Kabupaten Cirebon ada yang bermain suap di RSUD Arjawinangun. “Kalau bermain mungkin saja, kalau tidak bermain pasti cukup hanya tahu sama tahu saja, tetapi Insya Allah kalau ini diabaikan sudah berhadapannya dengan publik, karena sudah menjadi tontonan publik, semoga saja dewan tidak bermain lah, “katanya.
Ditambahkannya, kalau seandainya ada masyarakat yang ingin penegak hukum mengungkap kasus gratifikasinya, dirinya sangat mengapresiasi. “Peran masyarakat sekarang sudah benar-benar berfungsi, kalau penganiayaan hanya pintu masuknya saja, awal dari penganiayaan kan suap, dan sekarang Rakhmat sedang konsen terhadap kasus penganiayaan, nah kalau masyarakat lainnya mengungkap tentang gratifikasi kami malah berterima kasih dan mengapresiasi, “tukasnya.(gfr)