Home » Cirebon » Isu Gratifikasi Hantam Cirebon, Ini Komentar “Saingan Bupati”

Isu Gratifikasi Hantam Cirebon, Ini Komentar “Saingan Bupati”

CIREBON – Menanggapi isu gratifikasi yang dilakukan oleh Bupati Cirebon, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon, Muhammad Lutfi yang digadang-gadang menjadi ‘saingan bupati’ pada Pilkada 2018 mendatang, mengaku sependapat dengan Ketua Umum (Ketum) PKB Mujhaimin Iskandar, yang menyebutkan bahwa pungli ini harus diberantas ini sudah semangat-semangatnya Presiden Joko Widodo.

“Kalau suruh komentar isu gratifikasi yang ada di Kabupaten Cirebon, saya sependapat dengan Ketum, yaitu berantas pungli sesuai apa yang diinginkan oleh Presiden Jokowi,” kata Muhammad Lutfi usai menghadiri acara Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Jum’at (21/10/2016) sore.

Dikatakan Kang Lutfi sapaan akrabnya, sekecil apapun pungli itu wajib diberantas habis, karena semua institusi-institusi sedang mencoba membersihkan diri artinya institusi itu sedang mencoba menghilangkan praktek-praktek pungli.

“Saya pikir Kabupaten Cirebon juga harus begitu, kalau mau maju sistemnya harus baik karena pungli ini adalah salah satu penyakit yang merusak sistem secara makro, kita akan susah mendapatkan pilihan orang-orang terbaik kalau semuanya harus pungli,” ungkapnya.

Ditambahkan, ini juga perlu ada suatu ketegasan dari seorang kepala daerah, bahkan bisa saja bukan hanya kepala daerah tetapi lembaga swadaya masyarakat, organisasi-organisasi masyarakat.

“Saya fikir bukan hanya kepala daerah saja, tetapi elemen-elemen lain pun ikut andil dalam memberantas aksi pungli karena dibutuhkan kekuatan ekstra bahkan kekuatan pengeimbang juga harus ikut bergerak dan pastikan momentum ini tidak hilang. Kalau dipusat sudah kencang di daerah diam saja sama aja bohong, kita harus kawal terus dan membutuhkan kerja sama yang solid untuk memberantas aksi pungli ini,” katanya.

“Saya fikir bau busuk ditutup pasti akan tercium juga, tetapi bisa tercium bau busuk itu butuh yang namanya kerjasama, apalagi ditahun depan pasti suhunya lebih panas lagi kan akan mendekati Pilkada Bupati, tetapi saya tidak ada arah kesana, hanya saya inginkan kita ini butuh perubahan,” sambungnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*