Dikepung Pendemo Kasus Suap, Bupati Cirebon Kabur Lewat Pintu Samping

CIREBON – Kamis (20/10/2016) siang, Kantor DPRD Kabupaten Cirebon dikepung aksi unjuk rasa Aliansi Rakyat Anti Korupsi (Arak) yang dikomadoi Ivan Maulana dan kawan-kawan. Aksi tersebut guna menuntut DPRD Kabupaten Cirebon agar segera menyikapi secara serius kasus yang sedang marak yaitu dugaan gratifikasi yang telah dilakukan Bupati Cirebon.

Akibat kepungan aksi demonstran tersebut, agenda rapat paripurna jawaban Bupati terhadap pandangan fraksi DPRD Kabupaten Cirebon pun sempat tertunda hingga satu jam lebih.

Meskipun para demonstran sudah mendapatkan jawaban dari perwakilan DPRD terkait aksi yang digaungkan, namun para demonstran tidak serta merta langsung meninggalkan Gedung DPRD karena belum merasa puas dengan jawaban perwakilan DPRD tersebut. Yang diinginkan para demonstran yakni jawaban langsung dari Bupati Cirebon.

Pantauan reporter jabarpublisher.com di lokasi, Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, dalam perjalanan menuju Gedung Paripurna masuk melalui pintu samping karena Ia sadar tengah menjadi sasaran pendemo. Ia pun hadir dengan dikawal pengamanan ketat. Bahkan usai menghadiri rapat paripurna, Sunjaya keluar dengan pintu yang sama, untuk menghindari pendemo maupun pewarta yang ingin menanyakan kebenaran terkait tuduhan penerimaan gratifikasi yang selama ini buah mulut masyarakat luas. (gfr)