SUBANG – Seolah tak ada habisnya para pelapor dan para pengikut Kanjeng Dimas yang merasa dibohongi. Kali ini salah Satu Korban penipuan Kanjeng Dimas Taat Pribadi asal Subang, Jawa Barat, mendatangi Polsek Pamanukan, Sabtu (8/10/2016). Ia datang dengan membawa barang-barang yang sebelumnya dipercaya sebagai jimat. Jimat itu antara lain ballpoin tujuh bahasa, kotak kayu, berbagai jenis paku, kartu ATM, dua lembar sumpah, cinderamata dan sekeping VCD lagu puji-pujian.
Namun karena tempat kejadian perkara penyerahan uang di Probolinggo Jawa timur, pelapor diarahkan ke Mapolres Subang dengan didampingi Bhabinkamtibmas Desa Mulyasari, Bripka A. Syakur. Usman yang mewakili keluarganya itu, Minggu (9/16) menyebutkan, kalau dirinya sendiri sempat menyetor uang Rp 15 juta, ditambah dari keluarganya hingga mencapai Rp 250 juta melalui Sultan Agung Suryono (anak buah kanjeng Dimas).
“Selama saya di sana mengikuti kegiatan pengajian dengan istigosahan dan selama satu bulan tinggal malah dijadikan pesuruh tanpa dikasih uang sepeser pun,” ujarnya. Ketika dirinya sempat meminta uang, hanya diberikan dua kotak kayu untuk masing-masing anggota dan disebutkan kalau dari kotak tersebut nantinya akan mengeluarkan uang sebesar empat juta rupiah perharinya. “Saya beserta keluarga bergabung dengan Dimas Kanjeng diajak oleh teman dari Cikarang dan dijanjikan akan mendapatkan uang satu milyar rupiah jika menyetor dua juta rupiah,” kenangnya sambil berharap agar uang yang telah disetorkan dikembalikan. (bil)