TASIK – Kondisi jalan longsor akibat penggerusan air Hujan di Kampung Leuwihium, Desa Mandalahyu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmlaya, Jawa Barat semakin parah dan melebar. Hingga kini, belum ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah maupun instansi terkait. Namun Senin (19/9/2016) di lokasi telah dipasang tanda bahaya untuk mengingatkan pengendara agar tidak melintas di jalan tersebut dan tidak terjebak.
Pantauan JP di lokasi, longsor yang memakan selurah jalan itu semakin membesar. Hujan yang terus mengguyur wilayah Tasikmlaya ditambah kontur tanah yang labil lokasi ini menjadi salah satu penyebab semakin cepatnya bagian yang rusak meluas. Poros jalan yang menghubungkan Kecamatan Salopa – Kecamatan Cikatomas itu bakal putus bila kerusakan bagian jalan itu tidak segera diperbaiki.
Jalan yang Rusak Hampir memakan bagian jalan itu masih dibiarkan, dan belum ada tanda akan diperbaiki. Di lokasi hanya ditemi Bambu yang melintah agar pengendara tida lewat dan tanda bahaya garis polisi.
Menurut warga setempat Iwan Misbah (60) hampir seiap malam kalo datang hujan tanah tersebut bergerak dan kembali longsor lagi hingga memakan seluruh badan jalan sehingga tidak bisa di laluia secara total baik roda dua ataupun roda empat saya kawatir dengan kondisi jalan tersebut. Soalnya ini jalan yang satu satunya yang dekat munut para warga yang melintas dan ber katipitas perekonomian ujarnya. Selain itu longsor juga mengancam beberapa rumah warga yang ada di kawasn tersebut hingga saat ini bebeapa rumah di kosangakan karen, warga takut terjadi longsor susulan. (and)