Cabor Balap Motor PON 2016 di Tasik Bakal Dijaga Ketat Polisi

TASIK – Cabang olahraga balap motor di PON XIX yang akan diselenggarakan di Kota Tasikmlaya Jawa Barat dipastikan akan menyajikan persaingan sengit, karena akan menghadirkan para rider terbaik dari 31 propinsi di Indonesia yang telah lolos Pra-kualifikasi. Tim balap motor PON XIX dipastikan akan tampil all out demi menjaga supremasi dan gengsi cabor ini bagi Kontingen daerahnya masing-masing.

Menurut Ketua Pampel Cabaor Balap Motor Rio Teguh mengatakan Setelah mendapat limpahan penyelenggaraan dari Sirkuit Gery mang Subang, Panpel PON XIX Jabar 2016 langsung berbenah diri dan menyulap sirkuit Bukit Peusar Kota Tasikmalaya menjadi sirkuit yang jauh lebih reprentatif dan memenuhi kriteria yang diinginkan PB PON.

Penyelenggaraan PON XIX Jabar cabor balap motor akan digelar tanggal 22-25 September minggu depan ini membuat panpel bekerja keras untuk merampungkan segala sarana dan prasarana serta pendukung lainnya sudah dilakukan, salah satu yang sangat krusial adalah telah dilakukan pengaspalan ulang terhadap sirkuit kebanggaan kota Santri tersebut, disamping itu juga, panpel menambah panjang lintasan dari semula 1.137 Meter diperpanjang menjadi 1.266 meter dengan variasi lebar antara 10 meter dilintasan start dan 7 hingga 8 meter di seluruh lintasan lainnya.

Sementara itu, Jajarann Kepolisian Resor Tasikmlaya Kota akan menerjunkan 249 personil dalam pengamanan pertandingan Balap Motor pada Pekan Olahraga Nasional PON ke-19 di  Sirkuit Bukit Peusar Jalan Bantar Kelurahan Bungursari Kecamatan Bungursari Kota Tasikmlaya Jawa Barat. “Pengamanan sifatnya situasional dengan personil mulai 249 personil ,” kata Kapolres Tasikmlaya Kota AKBP Arif Fajarudin,Sik MA melalui Kabag Ops Polres Tasikmlaya Kota Kampol H Gandi Jukardi SH.MH saat di tanya wartawan di Ruang Kerjanya Jumat (16/9/2016).

Petugas dari kepolisian tersebut yang di tempatakan di beberapa tempoat di lokasi Sirkuit Bukit Peusar Kota Tasikmlaya yaiu sebanyak 32 personil di tempatkan di pintu masuk kemudian, di pintu secip berjumlah 26 lalu,di pedok 21 personil selanjutnya seputaran sirkuit akan di lakukan pengamanan sebanyak 133 personil sedangan tribun 13 personil dan di bantu dari petugas TNI dan Satpol PP Kota Tasikmalaya ujar gandi.

Lanjut Gandi, sistem pengamanan dilakukan 70 persen secara terbuka atau petugas berseragam dan 30 persen tertutup atau petugas yang tidak berseragam. Ia mengatakan, selain di Sirkuit, pengamanan juga dilakukan di jalan raya. Mengingat letak Sirkuit berada yang tidak jauh dari pusat kota dekat dengan pasar, sehingga rawan terjadinya kemacetan lalu lintas. “Pengamanan sebelum hingga sesudah pertandingan,” kata dia. (and)