CIREBON – Tumpukan sampah pasca Hari Raya Idul Adha terjadi di berbagai tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Diantaranya TPS yang mengalami penumpukan sampah yaitu TPS Perumahan Arum Sari, TPS Griya Sumber Indah (GSI), TPS Pasar Palimanan, dan TPS Megu Cilik.
Terjadinya penumpukan volume dikarenakan faktor kendaraan pengangkut sampah mengalami kerusakan, salah satu imbasnya yaitu terjadinya penumpukan sampah di TPS pasar Palimanan yang sudah satu minggu lebih ini tidak juga diangkut. Hal tersebut dikemukakan oleh salah satu warga Hermawan yang mendengar langsung dari salah satu pegawai pada Dinas tersebut.
“Sudah satu minggu ini sampah menumpuk di TPS pasar Palimanan, katanya sih karena 8 unit kendaraan dumtruck pengangkut sampah mengalami kerusakan serta dua alat berat yaitu Buldoser di TPS Ciledug juga rusak, akibatnya pengambilan sampah dari TPS-TPS untuk dibuang ke TPA mengalami keterlambatan yang berakibat penumpukan pada TPS-TPS termasuk yang di TPS pasar Palimanan ini,” kata Hermawan.
Kondisi memprihatinkan lainnya juga terjadi ke Kecamatan Babakan dan Gebang. Di mana tumpukan sampah dibiarkan begitu saja ditepi jalan. Sehingga menimbulkan pemandangn tak indah dan bau tak sedap. Sprti trpantau di Desa Serang, Babakan, Sumber dan Karangwangun.
Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbengkelan pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) saat dimintai keterangan terkait dengan banyaknya kendaraan yang rusak. Kepala UPT Perbengkelan DCKTR, Dicky sampai berita ini dibuat, dirinya enggan memberikan komentar, terkesan menutupi dengan tidak merespon dan tidak menjawab sambungan telepon reporter jabarpublisher.com. (gfr)