Home » Cirebon » Mau Nyalon Lagi, Bupati Minta Semua Guru Isi Formulir Dukungan

Mau Nyalon Lagi, Bupati Minta Semua Guru Isi Formulir Dukungan

Mau Nyalon Lagi, Bupati Minta Semua Guru Isi Formulir Dukungan

CIREBON
– Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra melakukan pendataan PNS di lingkungan Dinas Pendidikan. Pendataan yang dimaksud yakni pada setiap guru di Kabupaten Cirebon mendapatkan selebaran yang berisi ajakan “Mari kita sukseskan program sepisan maning mbangun Cirebon 2018-2023” yang isinya adalah pendataan kepada setiap guru itu mencantumkan saudara, keluarga dan kerabatnya didalam kertas tersebut lengkap dengan jabatan serta alamat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Asdullah Anwar mengaku mengetahui ada form dukungan yang dibagikan ke setiap guru. Bahkan hal itu atas inisiatif Dinas Pendidikan (Disdik) sendiri, tujuannya untuk mengetahui seberapa besar dukungan terhadap Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra. “Jadi untuk menghitung seberapa besar kekuatan yang loyalis terhadap Bupati di tingkat PNS. Pada jaman pak Dedi juga ada, memang digerakan tapi kenyataanya banyak yang mbalelo. Yang jelas ini wajar dan tidak dipaksakan, kalau Bupati ingin tahu saya kira wajar,” ungkap Asdullah saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon selulernya. Rabu (7/9/2016).

Dikatakan Asdullah, hal seperti itu pernah ia lakukan juga pada saat istrinya mau mencalonkan sebagai kuwu. Ia harus turun kebawah membaca peta dan dukungan. “Saya turun kebawah ketemu dengan para tokoh, meminta pendapat dan dukungan. Ketika semua mendukung, ya harus siap untuk mencalonkan diri, tapi memang ada kesepakatan diantara itu, ” jelasnya.

Masih disampaikan Asdullah, form minta dukungan ini murni inisiatif Disdik, ia tidak mau memberikan informasi palsu pada Bupati. Dengan adanya form tersebut akan diketahui peta di lapangan khususnya di kalangan PNS pada Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon seperti apa.  “Saya tidak mau menginformasikan bagus-bagus tapi ternyata kecolongan. Kan kasihan pak Bupati nantinya, ” ungkapnya.

Hasilnya nanti, sambung Asdullah akan diserahkan ke tim SPC (Sunjaya Purwadisastra Centre.red), ia memahami betul memberikan dukungan terhadap salah satu calon itu bagi PNS itu dilarang. Namun demikian PNS masih memiliki hak untuk memilih. “Masa saya diminta bantuan seperti itu tidak boleh. Kecuali dipaksa kamu harus milih itu ya tidak boleh, ini kan hanya ingin mengetahui peta saja,” tambahnya.

Disinggung apakah semuanya akan mendukung, Asdullah yakin tidak semuanya mendukung, khususnya bagi yang ditempatkan jauh-jauh. “Tidak semuanya mendukung, mungkin yang dipindah ke tempat tidak basah tidak akan mendukung,” tukasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*