Semar dan Cepot jadi Tokoh di Google
Saya kaget saat membuka mesin pencarian google.com hari ini (Sabtu 03 September 2016). Saya menemukan dua tokoh pewayangan yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Jawa Barat, yakni Semar dan Cepot (Astrajingga). Tentu ada alasan hingga raksasa perusahaan mesin pencarian itu menempatkan Semar dan Cepot menjadi Doodle.
Setelah ditelusuri, ternyata hari ini adalah tanggal kelahiran Dalang Kondang Asep Sunandar Sunarya. Sang maestro Wayang Golek itu lahir pada 03 September 1955 di Kampung Jelekong, Baleendah, Bandung. Ia meninggal dua tahun silam karena serangan jantung. tepatnya pada 31 Maret 2014.
Semasa hidupnya, Asep Sunandar seringkali memakai Cepot dan Semar sebagai tokoh dalam bermacam-macam lakon yang didalanginya. Cepot hadir sebagai tokoh yang memberikan hiburan sekaligus nasihat-nasihat. Sementara Semar merupakan tokoh yang bijaksana, cerdik dan berwawasan luas.
Asep Sunandar pernah diminta menjadi dosen luar biasa di Institut International De La Marionnette, Charlevile, Perancis. Dia mengajar selama dua bulan saja dan sempat dianugerahi gelar profesor oleh masyarakat akademis Perancis. Pada 1994 silam, Asep pernah merintis pentas di luar negeri. Negara yang disambangi antara lain Inggris, Belanda, Swiss, Perancis serta Belgia. Selanjutnya pada 1995, Asep mendapatkan penghargaan berupa Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden Soeharto. (jp)