Home » Cirebon » Satukan Semua Elemen, P3CT Deklarasikan Paguyuban Kian Santang

Satukan Semua Elemen, P3CT Deklarasikan Paguyuban Kian Santang

P3CT

FOTO – Pentolan-pentolan P3CT berfoto bersama dalam acara deklarasi Paguyuban Kian Santang.

CIREBON – Guna menyatukan semua elemen masyarakat yang ada di wilayah timur Kabupaten Cirebon, Presidium Percepatan Pembentukan Cirebon Timur (P3CT) menggelar deklarasi Paguyuban Kian Santang. Deklarasi ini dipimpin langsung oleh Pelopor P3CT, HR Hidayat Marikar atau yang akrab disapa Habib Ronal.
Menurutnya, Paguyuban Kian Santang adalah forum silaturahmi yang didalamnya terdapat unsur kuwu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, ormas dan LSM. Tujuannya yakni untuk bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon. “Bahkan, nanti bisa saja para birokrat, TNI dan Polri bisa masuk kedalam paguyuban ini,” tutur Habib Ronal.

Ditegaskannya, Paguyuban Kian Santang sejatinya memang harus lahir. Pasalnya, jika mengadopsi filosofi hidup Pangerang Kian Santang, bahwa beliau adalah seorang ulama dan pejuang demi kepentingan dan kesejahteraan umat, tanpa berfikir untuk mengambil manfaat dari hasil perjuangan. “Paguyuban ini harus berjuang dengan ikhlas untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya di hadapan tokoh nasional asal Kabupaten Cirebon, Rohmin Dahuri yang ikut hadir dalam deklarasi tersebut.

BRSATU - Filosofi perjuangan Kian Santang menjadi sarana pemersatu semua elemen dalam mewujudkan rencana Kab Cirebon Timur.

SATU VISI – Filosofi perjuangan Kian Santang menjadi sarana pemersatu semua elemen dalam mewujudkan visi Kab Cirebon Timur.

Kemudian, dalam sambutanya, Habib Ronal pun menyinggung soal kehadiran P3CT yang sekarang terus bergerak menggelorakan kembali semangat pemekaran wilayah timur. Dia menyampaikan, muncul P3CT berawal dari diskusi antara para kuwu dengan BPD yang meminta dirinya untuk membantu  Kabupaten Cirebon Timur digemakan. “Isu pemekaran itu sudah lama, mulai dari jamannya H Rasli Gunawan, dilanjut oleh Qorib dan kawan-kawan. Tapi, oleh rekan-rekan kuwu dan BPD kini digelorakan kembali, agar Kabupaten Cirebon Timur benar-benar terwujud,” imbuhnya.

Tokoh masyarakat Cirebon Timur yang juga mantan Mentri Kelauatan dan Perikanan RI, Rokhmin Dahuri, dalam kesempatan menghadiri acara tersebut mengatakan, secara pribadi dirinya sangat mendukung penuh dari beberapa sisi, pertama dari sisi aspirasi dan semangat masyarakat Cirebon Timur, kedua sisi persyaratan untuk mekar sudah terpenuhi dari mulai jumlah wilayah kecamatan, SDA dan lainnya sudah cukup mumpuni dan ketiga sisi wilayah Kabupaten Cirebon yang terlalu luas dan rentang kendali seolah overloud yang ada faktanya wilayah timur tertinggal.

“Kabupaten Cirebon harus sanggup mendukung, karena pemekaran bukan saling mematikan tetapi simbiosis yang saling menguntungkan. “terangnya. Ketika ditanyakan upaya apa yang akan dilakukan dalam membantu proses pemekaran Cirebon Timur Rokhmin mengatakan, pihaknya akan berupaya memfasilitasi dengan meyakinkan Bupati, Gubernur, Kementrian Dalam Negeri dan DPR RI.

Terkait moratorium, Rokhmin mengatakan memang beberapa tahun lalu sempat diberlakukan namun sekarang sudah diprolegsasi lagi, akan tetapi proses pemekaran tidak jorjoran seperti dulu namun dilakukan lebih selektif dari persyaratan, kriteria dan kesiapan daerah yang akan dimekar.

“Pesan saya sekarang harus menyiapkan SDM dari Bupati, wakil bupati, Sekda, seluruh SKPD yang lebih bekualitas, lebih berkapasitas, lebih berdedikasi dan lebih ikhlas melayani masyarakat, karena kalau tidak, pemekaran justru menjadi beban baru, “pungkas Rokhmin. (crd/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*