Dedi Mulyadi: Legislator Golkar Arogan dan tak Merakyat akan Dipecat!

CIREBON – Awas! Para legislator dari Partai Golkar yang bersikap arogan dan tidak mau turun ke masyarakat, akan dipecat. Ancaman itu berlaku bagi legislator partai berlambang beringin mulai dari DPRD I hingga DPRD tingkat II.

“Golkar adalah suara rakyat. Jadi, setiap kader Golkar wajib blusukan, turun ke masyarakat, mendengar keluhan dan melihat langsung yang terjadi di tengah masyarakat,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Jabar, H. Dedi Mulyadi, saat ditemui usai pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Jumat (29/7/2016), di Hotel Apita, Cirebon.

Dikatakan Kang Dedi (sapaan akrabnya), pihaknya mewajibkan pada semua kader, terlebih para legislator di tingakat I dan II untuk melakukan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Gak usah yang jauh dulu. Lakukan dulu di lingkungan tempat tinggalnya. Berbaur dengan warga, dengarkan keluhannya lalu berikan bantuan dan perlihatkan sikap serta kepribadian positif,” lanjutnya.

Dengan demikian, tambah dia, Golkar akan mudah diterima masyarakat, termasuk sosok kader bersangkutan.

“Jika sudah diterima, maka masyarakat juga akan memberikan suaranya dengan iklas untuk Partai Golkar sekaligus sosok kader beraangkutan,” ucap sosok yang juga merupakan orang nomor satu di Pemkab Purwakarta itu.

Dedi menyayangkan dengan prilaku politisi yang hanya melakukan blusukan dan dan mau turun ke masyarakat, lima tahun sekali, menjelang Pileg.

“Sekarang saya mewajibkan para kader juga legislator Golkar di tingkat I dan II untuk melakukan blusukan dari sekarang. Jika ada legislator di tingkat I dan II yang tidak melakukan itu, apalagi bersikap arogan, akan kita pecat. Dan dalam hal ini saya juga minta kerjasamanya dengan masyarakat. Jika mendapati legislator Golkar seperti itu, segera laporkan,” katanya. (bay)