BEKASI – Pemain game online Pokemon Go di Bekasi sasar gedung bersejarah sebagai salah satu destinasi favorit mencari karakter pokemon. Sejumlah anak-anak terlihat memutar dan berkeliling di wilayah lokasi cagar budaya Gedung Juang Tambun, Rabu (27/07).
Remaja warga Cibitung, Septa Haikal (15) bersama kawan-kawannya berkeliling tempat untuk mencari keberadaan pokemon. Menurutnya, di tempat tersebut bersembunyi beberapa karakter pokemon.
“Saya dikasih tahu teman, katanya di Gedung Juang ada pokemon juga, tadi saya hunting pokemon sampe Kota Bekasi. Biasanya setelah pulang sekolah saya maen juga,” bebernya.
Demi mencari karakter pokemon, ia rela berkelana ke sejumlah daerah. Padahal, banyak tersiar berita adanya pemain yang dirugikan lantaran memainkan game online tersebut. Bahkan, sejumlah instansi pemerintahan dengan tegas melarang pegawainya memainkan permainan itu.
Sementara itu, warga Tambun Selatan, Vicky (25) mengaku, kerap berkunjung ke Gedung Juang meski tidak memainkan game Pokemon Go. Dia mengungkapkan, memang ada saja sejumlah anak-anak yang ke tempat bersejarah itu untuk mencari Pokemon Go, bahkan hingga malam hari.
“Saya rasa, orangtua perlu mengawasi anaknya yang bermain Pokemon Go, khawatir dari game itu ada dampak negatifnya,” ujarnya.
Dirinya juga mengimbau kepada pengunjung yang datang ke Gedung Juang agar mempunyai niat untuk mengetahui dan belajar sejarah dari gedung bersejarah itu.
“Kadang aneh aja lihat anak-anak maen Pokemon Go, pernah lagi itu ada sejumlah anak-anak kemari saya kira mah mau foto-foto, eh ternyata pada maen Pokemon Go. Sampai malem hari masih aja ada yang maen,” tutupnya. (fjr)