Abdul Hadi Kritisi Fraksi yang Ulas Temuan BPK di Paripurna

BANDUNG – Salah seorang Anggota DPRD Jabar menyayangkan sikap salah satu fraksi di DPRD Jabar yang memunculkan beberapa tema terkait kinerja Pemprov Jabar yang diduga diambil dari temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan (LKPD) Pemprov Jabar Tahun 2015.Pernyataan tersebut seperti disampaikan Abdul Hadi Wijaya Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada Jabar Publisher saat ditemui di ruangannya, Senin (25/7). “Jadi sebetulnya pertanyaan-pertanyaan itu tidak harus dimunculkan (dalam Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi-fraksi di DDRD Jabar). Karena Jumat (22/7) pagi sebelum paripurna digelar, Badan Musyawarah (Bamus) sudah membahasnya dan itu sudah clear,” ungkapnya.

Dengan adanya pandangan yang disampaikan oleh salah satu fraksi tersebut, menurut Abdul Hadi, sedikit banyak dapat menimbulkan kegaduhan dan pertanyaan sejumlah pihak, terlebih hal itu disampaikan dalam forum rapat paripurna yang saat itu dihadiri Gubernur Jabar dan sejmlah pihak terkait. “Jadi seolah-olah alurnya mundur. Kalau memang sudah clear harusnya tidak dibawa ke paripurna. Ini jadi menimbulkan kesan Pemprov masih banyak PR, padahal secara fakta tidak ada masalah,” ujarnya.

Fakta-fakta lain yang menguatkan bahwa pandangan umum salah satu fraksi itu sejatinya tak perlu diungkapkan dalam forum paripurna yakni, adanya rapat lanjutan DPRD Jabar bersama Inspektorat Jabar yang dihadiri oleh Inspektur Inspektorat Provinsi Jawa Barat, Pery Soeparman. Dan lagi dalam LHP BPK sudah jelas rincian temuan, rekomendasi yang harus dilakukan, hingga tindak lanjut atas temuan-temuan tersebut.

“Baru saja kami rapat dengan inspektorat yang dihadiri Ketua Tim Tindaklanjut LHP BPK, Pak Pery guna membahas semua masukan dari LHP BPK RI dan semua sudah dibahas. Jadi saya berani katakan 99% sudah clear. Apalagi sebelumnya sudah dirapatkan bersama Badan Musyawarah yang selevel dibawah paripurna. Jadi sudah selesai, jangan diangkat-angkat lagi,” tegas Anggota Komisi II DPRD Jabar ini. Adapaun Rapat Paripurna Jawaban Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atas pandangan Fraksi-fraksi akan digelar dalam waktu dekat.  (jay)