CIREBON – Soal empat anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang ditangkap Polda Jabar karena kedapatan berjudi di sebuah hotel di Bandung, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Cirebon, Sukaryadi, datar menyikapi. Dalam hal ini, BK DPRD Kabupaten hanya memantau dan mengembalikan permasalahan tersebut kepada partai bersangkutan.
“Karena saat ini masih dilakukan proses oleh Polda Jabar, yakni pidana murni. Kami hanya menunggu sikap dari partai politik yang bersangkutan. Kami baru sekedar memantau, mempelajari dan akan melakukan langkah-langkah untuk mengingatkan kepada teman-teman yang lain agar tidak terulang kejadian semacam itu, yang sudah membuat citra DPRD Kabupaten Cirebon menjadi buruk. Kami akan memberikan tindakan tegas apabila ada anggota DPRD yang melakukan pelanggaran taktik dan kode etik,” ujarnya, Senin (25/7/2016).
Yang jelas, kata dia, keempat anggota DPRD ini betul-betul sudah mencoreng nama baik DPRD Kabupaten Cirebon. “Saya berharap kepada teman-teman media bisa bekerjasama untuk memantau perkembangan kasus ini hingga akhir sampai keputusan di Polda nya. Dan kami BK yang jelas masih menunggu pelaporan dan peraduan dari partai politik yang bersangkutan,” ungkapnya.
Diakuinya, citra DPRD Kabupaten Cirebon dimata masyarakat dari dahulu belum baik citranya, apalagi ditambah dengan empat anggota dewan tersandung kasus pidana yang berujung tambah jelek. “Ya saya ketua BK dari awal hanya ingin suatu penegasan-pengegasan fungsi badan kehormatan yang diberi kewenangan penuh, itu yang saya harapkan antara kerjasama saya selaku ketua BK dengan pimpinan DPRD, yang intinya selaras dan berjalan agar kami juga melakukan langkah-langkah positif, langkah-langkah pembinaan agar kewibawaan terhadap pencitraan DPRD Kabupaten Cirebon ini baik kedepannya,” ujar politisi partai Nasdem tersebut. (gfr)