Bupati Cirebon Pesimistis Kabupatennya bisa Raih Adipura

CIREBON – Kabupaten Cirebon, pada tahun 2015 lalu tidak berhasil meraih piala Adipura. Nampaknya di tahun 2016 ini pun Kabupaten Cirebon tidak akan berhasil menerima penghargaan penganugerahan piala Adipura. Pasalnya belum ikut bertanding Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra sudah pesimis Kabupaten Cirebon tidak akan menerima penghargaan penganugerahan piala Adipura.

“Secara pribadi kita tidak optimis, tahun ini kita tidak akan bisa menerima penghargaan penganugerahan piala Adipura,” katanya usai menghadiri peringatan hari lingkungan hidup dikantor BLHD, Rabu (20/7/2016).

Dikatakan Sunjaya, jujur saja untuk peraihan penghargaan penganugerahan piala Adipura itu ada kategori yang jauh berbeda dari sebelumnya. Karena untuk penilaian piala Adipura tahun sekarang ini adalah yang dinilai adalah memiliki pengolahan sampah modern. “Nah kita ini kan belum punya pengolahan sampah modern, kalau salah satunya pengolahan sampah modern kita belum punya maka jangan harap kita bisa raih penghargaan penganugerahan piala Adipura,” ungkapnya.

Tapi tetap, lanjut Sunjaya, pihkanya tidak terpaku kepada peraihan Adipura saja untuk kebersihan Kabupaten Cirebon, “walaupun kita tidak akan menerima peraihan Adipura, tetapi kita tetap harus bersemangat memelihara lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cirebon, Surkiyah mengatakan pihaknya tidak menghendaki peraihan Adipura saja yang tidak nyata, tetapi pihaknya menginginkan yang real benar-benar dilapangan itu bersih, betul-betul nyata sehat, trotoar sendiri tertata rapih, Pertamanan dan semacamnya rapih. “Yang paling penting sampah terakhir ini yaitu di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) harus memenuhi sesuai dengan instruksi pak Menteri TPA itu tanahnya harus atas nama Pemerintah daerah, dan sampai hari ini TPA itu masih belum milik pemda dan masih direncanakan,” katanya.

Langkah yang ditempuh meskipun Bupati Cirebon dinyatakan pesimis akan tidak bisa meraihnya penghargaan piala Adipura, kaya dia, setidak-tidaknya dikembalikannya peran SOTK. “Yang artinya bidang persampahan diserahkan ke BLHD, Pertamanan juga harus diserahkan ke kita, seandainya kedua bidang itu masuk kekita, insya Allah kita akan menciptakan kota yang bersih bisa dan meraih Adipura,” pungkasnya.