Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
CIREBON – Ada wajah baru dari kalangan kepala daerah dari Partai Nasdem. Dari tahun 2015 hingga 2016 ini Partai Nasdem sudah mengantongi 74 kepala daerah se-Indonesia yang sudah memiliki kartu tanda anggota (KTA) Partai Nasdem.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Nasdem, Enggar Tiasto Lukita mengatakan usai menutup silaturrahmi dan buka puasa bersamanya di salah satu hotel di wilayah Kedawung, sudah banyak kepala daerah yang bergabung dengan partai kami, kini menyusul Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah.
“KTA sudah ada tinggal menunggu surat keputusan dari ketua umum, kemudian kita meresmikan dan bentuk sebagai dewan pertimbangan partai Nasdem Kabupaten Indramayu,” katanya di depan awak media, Minggu (26/6/2016) malam.
Dikatakan Enggar, pihaknya secara pribadi dekat dengan Bupati Indramayu, mempunyai kesamaan sejak dahulu mempunyai pemikiran yang sama dan visi yang sama. “Tidak ada alasan tertentu, orang kita sama-sama dekat, beliau (Hj. Anna Shopanah.red) dekat dengan saya, saya pun sebaliknya dekat dengan beliau. Bukan hijrah, saya pikir beliau ini meskipun beliau menjadi bupati melalui salah satu partai, tetapi saya jamin beliau belum pernah memiliki KTA dan menduduki struktural dari partai tersebut. Dan hanya baru mempunyai KTA di partai Nasdem ini, dan beliau ini bukan berpindah partai namun kesamaan pemikiran yang tertarik,” ungkapnya.
Dengan masuknya Bupati Indramayu kepartai Nasdem, kata dia, partai Nasdem ini merupakan partai politik yang sangat terbuka buktinya banyak kepala – kepala daerah banyak yang tertarik untuk bergabung dengan partai Nasdem. “Tentunya kepala daerah yang bergabung dengan kami sudah banyak, dan tentunya ini yang terpilih karena sejak pilkada mereka tahu bahwa partai Nasdem ini tanpa mahar dan kita mengawal mereka didalam seluruh proses pembangunan yang ada dan tidak main-main,” lanjutnya.
Kalau surat keputusan Bupati Indramayu, secepatnya akan diserahkan secara seremonial. “Paling cepat habis lebaran ini, kalau beliau masuknya sekitar dua bulan lalu lah, saya lupa-lupa ingat, “pungkasnya. (gfr)
