Sepeninggal Utje, kini Kuningan Resmi Punya Bupati Baru

BANDUNG – Kabupaten Kuningan kini punya bupati baru. Pengganti Bupati Kuningan, (Almarhum) Utje Hamid Suganda, yang mangkat pada April 2016 lalu akhirnya terpilih. Acep Purnama yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Kuningan dilantik Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), menggantikan mendiang Utje.

Pelantikan Acep menjadi Bupati Kuningan di sisa periode 2013-2018 dilakukan di Aula Barat, Gedung Sate, Bandung, Selasa (14/6). Pelantikan dihadiri beberapa unsur Muspida Jabar seperti Kapolda, Pangdam, dan Ketua DPRD Jabar.

“Dengan ini mengesahkan pemberhentian Saudara H. Acep Purnama sebagai Wakil Bupati Kuningan, dan mengangkatnya menjadi Bupati Kuningan Sisa Masa Jabatan Tahun 2013-2018,” kata Aher dalam sambutannya.

Pelantikan ini merupakan perintah dalam surat Menteri Dalam Negeri tertanggal 2 Juni 2016, seiring dengan Keputusan Mendagri Nomor 131.32-4994 Tahun 2016, mengesahkan pemberhentian dengan hormat Almarhumah Hj. Utje Choeriah Hamid Suganda, dari jabatannya sebagai Bupati Kuningan terhitung sejak meninggal pada 7 April lalu.

Dengan pelantikan itu, Aher berharap roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kuningan kembali lancar dan kondusif. Aher ingin Bupati Acep menjalankan jabatan dengan amanah, serta lakukan kebijakan pembangunan yang berpihak kepada kaum miskin, membuka lapangan pekerjaan, mengembangkan wilayah, dan melestarikan lingkungan.

Aher juga menyatakan, Acep harus bisa melanjutkan apa yang sudah diprogramkan almarhum Utje.

“Ada sejumlah pencapaian Kuningan yang sudah bagus. Kuningan satu-satunya kabupaten di Jabar yang meraih anugerah Kalpataru,” ujar Aher.

Acep mengakui, banyak program harus dilaksanakannya dalam sisa masa jabatannya. Namun, yang pertama kali akan dilakukan adalah melanjutkan pembangunan Bupati sebelumnya.

“Terkait pesan gubernur, beliau tahu persis persoalan Kuningan dan keunggulannya,” kata Acep.

Hanya saja, kata Acep, ada prioritas program yang akan dijalankan. Di antaranya, pemberdayaan, mutu pendidikan, dan kesehatan. Karena pendidikan dan kesehatan di Kuningan sudah baik, maka dia akan fokus juga memberdayakan daya beli masyarakat.

“Kami akan persiapkan kebijakan untuk warga agar tidak meninggalkan Kuningan,” tutup Acep. (bay)